Radar Bansos Jatim Berbasis Daring Diakses 3,5 Juta Pengguna

Surabaya, Bhirawa
Berbagai upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk memberi layanan bagi warga Jatim untuk dapat mengakses bantuan sosial di masa pandemi covid-19. Salah satunya ialah dengan diluncurkannya layanan radar bansos berbasis daring yang dapat diakses siapapun dan di manapun.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meminta warganya yang merantau, utamanya di Jabodetabek, agar mengaksesradarbansos.jatimprov.go.id agar mereka terdata dan berkesempatan mendapatkan jaring pengaman sosial (JPS). Tercatat hingga 28 April 2020 sudah 3.555.126 orang mengakses layanan aplikasi berbasis website tersebut.
“Ini merupakan aplikasi website yang dibuat untuk warga Jawa Timur yang terdampak virus corona agar mendapatkan bantuan sosial,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, Benny Sampir Wanto, Rabu (29/4).
Namun radar bansos juga bisa dimanfaatkan bagi warga non Jawa Timur yang saat ini berada di Jawa Timur. Warga terdampak dapat mengakses platform tersebut via aplikasi WhatsApp, Telegram, dan aplikasi browser apapun. Setelah berhasil mengakses, warga dapat langsung mendaftar dan memasukkan data identitas diri. “Daftarkan diri anda di: https://radarbansos.jatimprov.go.idatau Telegram: https://infocovid19.jatimprov.go.id/,” kata Benny.
Selanjutnya radar bansos akan menyimpan data dan menginformasikan kepada pengguna terkait jenis bantuan apa yang akan diberikan. Ini adalah cara termudah bagi warga terdampak yang ingin tahu jenis bantuan apa yang sesuai.
“Masyarakat dapat membuka websitenya (Radar Bansos). Baca syarat-syaratnya. Lalu isi formulir pendaftaran. Setelah itu mereka akan tahu, kira-kira akan masuk kategori (bantuan) yang mana,” terangnya.
Hari ini, kata Benny, pengunjung baru website tercatat sebanyak 23,327 pengakses. Sekitar 97 persen dari mereka mengakses menggunakan mobile phone.tam