Rahma, Siswi MTs Muhammadiyah 19 Surabaya Langganan Beasiswa Tahfidz Alquran

Aztine Salsabila Aulia Rahma (kiri) diantar ibu dan adiknya saat mengikuti ujian beasiswa penghafal kitab suci Alquran sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa Tahfidz Alquran.

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan sebanyak 1.339 beasiswa kepada para penghafal kitab suci untuk pelajar mulai jenjang TK hingga SMP se-Kota Pahlawan.
Salah satu penerima beasiswa ini terdapat nama Aztyn Salsabila Aulia Rahma, siswi MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, nomor pendaftaran 2302952. Menariknya, Rahma sapaan akrab siswi berwajah cantik ini mengaku telah menerima tiga kali beasiswa ini sejak sekolah di jenjang SD.
“Beasiswa pertama saya terima saat kelas VI SD dengan katagori hafal tiga juz Alquran. Kedua, beasiswa hafal tujuh juz Alquran saat kelas VII MTs. Sekarang beasiswa ketiga, hafal 10 juz ke atas,” kata Rahma.
Dengan beasiswa dari Pemkot Surabaya ini, Rahma berhak menerima beasiswa sebesar Rp5 juta diberikan bertahap selama empat bulan, sejak Bulan Maret hingga Bulan Juni 2023. Namun yang terpenting beasiswa penghafal kitab suci berguna baginya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Bagi saya beasiswa ini penting berguna untuk bisa melanjutkan ke SMAN 5 Surabaya dari Jalur Prestasi Tahfidz,” kata siswa yang tinggal di Kejawan Keputih Surabaya.
Aulia Rahma mempunyai cita – cita bisa menghafalkan 30 juz Alquran sebelum kuliah. Komitmen itu diwujudkan dengan membagi waktu keseharian dengan selalu belajar menghafal Alquran secara rutin setiap usai Salat Subuh dan ketika ada waktu luang.
“Saya belajar menghafal Alquran dimulai sebelum dan sesudah Salat Subuh. Juga saat jam istirahat sekolah, saya tidak pernah keluar kelas, saya manfaatkan untuk menghafalkan Alquran,” tandas gadis yang mengaku bercita – cita kuliah di Fakultas Kedokteran Unair.
Rahma mengakui, motivasinya belajar hafalan Alquran orientasi utama jelas Akhirat. Sebab, disebutkan manfaat seorang anak bisa hafal Alquran di Surga bisa memberikan hadiahkan mahkota untuk kedua orang tuanya. Selain itu, menjadi penghafal Alquran bisa menjadi jalur alternatif untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit hingga bersekolah di luar negeri.
“Motivasi lain, sebagai anak pertama mendorong saya harus bisa menjadi contoh bagi kedua adik saya. Saya belajar menghafalkan Alquran agar kelak adik saya juga bisa mengikuti jejak saya, sehingga seluruh saudara saya jadi Hafidz Alquran. Dan ditunjang kedua orang tua saya maka saya berharap bisa terwujud keluarga Hafidz Alquran,” papar Rahma.
Sementara itu, Guru Kemuhammadiyahan (KD), Ustadz Fauzan MPdI menambahkan, dengan ketekunan dan fokus menghafalkan Alquran menjadikan Rahma mampu seimbangkan pengetahuan umum, ilmu agama dan Alquran. Bahkan dengan menghafalkan Alquran, semakin menambah kecerdasan dan sangat mendukung Rahma dalam mempelajari mata pelajaran lainnya yang berhubungan dengan hafalan, sehingga bisa memberikan motivasi bagi teman – temannya.
“Prestasi Rahma yang bisa menembus untuk mendapatkan beasiswa tingkat Kota Surabaya memberi memotivasi bagi teman – temannya dan adik kelasnya, sekaligus mampu menaikkan nama sekolah menjadi lebih dikenal masyarakat. Padahal MTs Muhammadiyah 19 Surabaya baru berdiri tahun 2019, bersamaan munculnya pandemi Covid 19,” jelas Ustadz Fauzan. [fen.why]

Tags: