Dra Tatik Krisnawati MPd
Dra Tatik Krisnawati MPd
Sejak SMPN I Situbondo dipimpin Tatik Krisnawati, satu per satu prestasi membanggakan berhasil digenggam dengan sukses. Mulai prestasi akademik maupun non akademik, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional berhasil disabet. Yang terbaru, SMP terfavorit di Kota Santri ini mampu meraih penghargaan Adiwiyata Nasional (sekolah berwawasan nasional) dari Menteri Lingkungan Hidup RI Siti Nurbaya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan.
Prestasi mengharumkan ini berhasil diraih oleh satu-satunya sekolah SMP di Kab Situbondo serta Kepala Sekolah wanita di Situbondo. Tak pelak, penghargaan itu menjadi motivasi keluarga besar SMPN I Situbondo untuk meraih prestasi tertinggi di bidang sekolah berawasan lingkungan hidup yakni Adiwiyata Mandiri. “Penilaian Adiwiyata Mandiri dilakukan pada 2017 mendatang. Tapi kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak 2016. Nanti yang menyerahkan penghargaan Adiwiyata Mandiri langsung Presiden Joko Widodo,” terang Kasek SMPN I Situbondo Dr Tatik Krisnawati MPd, Rabu (16/12).
Mantan Kasek SMPN I Asembagus itu menambahkan, ada 4 komponen yang menggugah tim juri sehingga lembaga yang ia pimpin berhasil meraih Adiwiyata Nasional. Di antaranya mempergunakan kurikulum Adiwiyata, sarana prasarana serta adanya partisipasi dari semua stakeholder. Mulai guru, TU, siswa, komite sekolah, wali murid, Dinas Pendidikan serta Pemkab Situbondo yang ikut memberikan dukungan secara total. “Untuk mencapai sekolah Adiwiyata Nasional, kami memulai ikut lomba tingkat kabupaten dan provinsi terlebih dahulu. Setelah mencapai nilai 72 dari Pemprov Jatim, baru bisa diikutkan dalam Adiwiyata Nasional. Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, SMPN I Situbondo meraih Adiwiyata Nasional pada 2015 ini,” ungkap Tatik.
Keberhasilan prestasi ini, lanjut Tatik, juga tak bisa lepas dari peran dan bantuan seluruh siswa SMPN I Situbondo, yang telah bekerja keras dan maksimal dalam mewujudkan keindahan dan kenyamanan kelas maupun halaman sekolah. Selain itu, kata Tatik, partisipasi pengurus komite dengan LKS anggaran 25 persen, ikut membantu tercapainya prestasi menggembirakan. “Kami saat ini konsentrasi bagi pencapaian Adiwiyata Mandiri. Khususnya menyiapkan sarana-prasarana serta kompostingnya,” pungkas Tatik. [awi]
