Raih Doktor Berkat Lumpur

Priyo-DarmawanAkhir Mei, pejabat nomor satu di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim telah menuntaskan pendidikan S3nya dengan materiĀ  penelitian mengupas perlunya pemberdayaan terhadap masyarakat terdampak lumpur lapindo. Kini Priyo Dharmawan telah menyandang gelar doktor lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Judul disertasi yang digarapnya berjudul ‘ Pengembangan Model Sosial dalam Pemberdayaan Lumpur Lapindo’. Kajian ini dipilih untuk mengingatkan semua pihak perlunya membantu masyarakat terdampak lumpur lapindo yang kini kondisinya masih memprihatinkan.
“Pada akhirnya semoga apa yang sudah saya lakukan ini, bisa memberikan manfaat pada masyarakat terdampak lapindo,” kata suamiĀ  Siti Ramlah Abdullah ini.
Ia menceritakan ikhwal memilih judul disertasi tersebut dengan membandingkan dua desa yakni yang terdampak langsung lapindo di Desa Ketapang, Kabupaten Sidoarjo dan sentra pembuatan batu bata di Desa Mojotamping Kabupaten Mojokerto.
Desa Mojotamping di Kabupaten Mojokerto merupakan sentra pembuatan batu bata dengan memanfaatkan sumber daya alam bertahun-tahun di sekitarnya. Sayangnya pembuatan batu bata ini merusak lingkungan, sebab lokasinya berdekatan dengan kawasan situs Klinterejo yang dikenal sebagai Situs Majapahit.
“Agar tidak terus menerus menggunakan sumber daya alam yang merusak lingkungan karena dekat situs, pembuat batu bata ini bisa memanfaatkan lumpur lapindo. Untuk itulah saya gabungkan dua komunitas ini agar bisa saling diberdayakan,” kata mantan Kabakorwil 1 Madiun.
Menurutnya, setiap komunitas yang ada di desa itu pastinya mempunyai model sosial baik itu norma, kepercayaan, keterpaduan jaringan, hingga kelompok solidaritas. “Semuanya dianalisa guna menemukan model pemberdayaan yang tepat,” paparnya.
Ditambahkannya suatu pemberdayaan akan berhasil kalau ada kajian mengenai kelemahan dan kekuatan model sosial tersebut. “Apalagi saat ini di seluruh negara sedang tren mengenai model sosial yang bagus . Ternyata model sosial di Indonesia diakui internasionalĀ  bagus karena menggunakan budaya lokal yang kuat,” ujarnya.
Di sisi lain dengan kelulusan meraih gelar doktor ini, maka Priyo juga terus memotivasi seluruh keluarga dan jajarannya agar tetap berstudi. “Kalau bisa memang disertasi mampu dimanfaatkan terutama di lingkungan kerja. Apalagi bisa dipakai sebagai salah satu solusi menyelesaikan masalah pembangunan berkelanjutan yang ada di Jatim,” katanya.
Ia pun juga menyemangati keluarganya terutama anak-anaknya agar tidak berhenti dalam berstudi. “Belajar, belajar, dan belajar. Itulah yang saya tanamkan pada anak-anak. Belajarlah tanpa ada batas agar bermanfaat bagi masyarakat dan Jatim,” katanya. [rac]

Rate this article!
Raih Doktor Berkat Lumpur,5 / 5 ( 1votes )
Tags: