Raih Dua Emas Bridge, Kota Kediri Ingin Tambah Dua Emas

Usai meraih dua emas, Kota Kediri masih mengincar dua emas lagi di Cabor Bridge. Pasangan putri Kota Kediri Syifa Fauziah Mutaqin-Annisa Putri Mutaqin saat bertanding.

Gresik, Bhirawa
Tim Bridge Kota Kediri mematok target empat medali emas di cabang olahraga (Cabor) Bridge. Target tersebut berpeluang terealisasi karena tim asal kota tahu itu sudah berhasil mendulang dua medali emas pada pertandingan yang digelar di Wisma Jendral Achmad Yani Kota Gresik.
Emas pertama Kota Kediri diraih di beregu putrid yang diperkuat oleh Syifa Fauziah Mutaqin, Annisa Putri Mutaqin, Diba Fazri Zanetti, Wulandari Sabrina Feradita, Dharista Meilani Rossa dan Setyo Ningrum.
Kemudian satu emas lagi diraih oleh pasangan Dimas Wiyoga Bhakti-Elga Pinka Arwangga pada pertandingan yang digelar kemarin, Kamis (10/7). Sedangkan medali perak diraih pasangan Ahmad Thoriqulhaq-Darmawan Bangun Prasetio (Gresik) dan perunggu direbut pasangan Ahmad Jauhari-Moses Galuh Wilianto (Kota Blitar).
Manajer Bridge Kota Kediri Hafidz Al Ridho berharapa target empat emas yang dipatok oleh pengurus Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kota Kediri bisa terealisasi, sebab masih ada beberapa nomor yang dilombakan. “Harapan kami tambah dua emas, namun kalau ada peluang bisa lebih,” katanya saat ditemui di lokasi pertandingan.
Salah satu kunci sukses Kota Kediri adalah melakukan pembinaan dengan menggelar Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) atau program latihan jangka panjang. Dari Puslatcab itulah muncul atlet berpretasi baik tingkat Kejurprov Jatim maupun nasional junior, seperti pasangan Achmad Nizar Kamal Zawawi- Muhammad Iqbal Ashari, bahkan mereka juga turun di ajang ini, namun berada di peringkat 4. “Dari Puslatcab itu tercetak atlet berprestasi,” katanya.
Ia juga mengakui untuk bisa menambah dua medali emas cukup berat, karena tuan rumah Gresik juga diperkuat pemain muda potensial. “Rival terberat kami adalah Gresik,” katanya.
Sementara itu, di nomor pasangan putri, emas direbut oleh pasangan Ainul Kiromah-Kismatur Rohma asal Jember, perak diraih Elsye Idayu Cahya-Habibatul Ainina (Surabaya) dan perunggu diraih Hilda Agustina & Kartika Handayani (Kabupaten Blitar). [wwn]

Tags: