Cindy Arist Wulandari menyumbangkan emas di event Popwil 2018 Nusa Tenggara Barat.(Alimun Hakim/Bhirawa)
Lamongan,bhirawa
Pesilat putri Lamongan Cindy Arist Wulandari yang tergabung dalam Kontingen Jawa Timur berhasil menyumbangkan emas di event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat.
Dengan prestasinya itu Cindy Arists Wulandari yang memperoleh emas di Klas H putri berhak masuk ke Pekan Olahraha Pelajar Nasional(Popnas).
Cindy dalam laga final di Popwil mampu menumbangkan pesilat andalan Nahda Nazifah Dungi asal Sulawesi Selatan.
Pesilat yang merupakan juara Kejurprov Pelajar Jatim 2018 Di Unisda Lamongan bulan awal bulan 0ktober 2018 lalu ,
menjadi satu pesilat putri yang paling subur hingga mampu melangkah ke event nasional.
Hal tersebut dikatakan Ketua Ikatan Pencak Silat Kabupaten Lamongan Sumiran.”Alhamdulillah Cindy punya prestasi yg membanggakan, pesilat Lamongan semakin mantap berprestasi,semoga nanti nya di Popnas lebih sukses”Tutur Mas Sumiran kepada Bhirawa(27/10).
Dia menambahkan,ini semua tidak lepas atas kerja keras pengurus IPSI dan seluruh komponen yang terlibat termasuk pelatih dan asal organisasi pencak silat yang mendidiknya” Tambah Mas Sumiran.
Untuk itu , Mas Sumiran berharap supaya ini bisa diikuti oleh organisasi yang ada di tubuh IPSI Lamongan dalam meningkatkan prestasi.
“Semua perguruan dan organisasi pencak silat yang ada di dalam naungan IPSI Lamongan harus mampu menorehkan prestasi yang gemilang dan kita juga meminta dukungan dan do’ a restunya masyarakat Lamongan semoga lebih sukses serta dapat menambah motivasi pesilat lamongan”Tutur Ketua IPSI tersebut.
Seperti di beritakan sebelumnya,Total Sebanyak 11 pendekar/pesilat kontingen Popwil 2018 Jatim di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertanding di babak final.
ke sebelas pesilat tersebut bertanding di kategori tanding, cabor silat tersebut di langsungkan di Padepokan Silat NTB, babak final yang berlangsung Jumat (26/10) kemarin.
Ke 11 pesilat yang bertanding di babak final yaitu Musrifah kelas B putrid, Vidi Muhammad Iqbal kelas C putra, Tra Indi Sangpanata VI kelas D putra, Natasya Saleh kelas D putrid, Surrya Ningtiyas kelas E putrid, M Andrian Syahrukh G kelas F putra, Putri Nor maulida kelas F putrid, Yoga Evan Eka S kelas G putra, Zakkiyah Surya Nada Kelas G putrid, M Khisbullah kelas H putra, Cindi Aristya Wulandari kelas H putri.
Pelatih pencak silat Jatim Kurniasari Fatimah mengatakan, dibabak semifinal pendekar Jatim tampil cukup tenang dan bisa bermain lepas, sehingga mereka tampil mendominasi dan tampil tanpa beban “Alhamdulillah, anak-anak bisa tenang dan tetap fokus saat tampil disemifinal, sehingga kita meloloskan 11 pesilat, ke Final, kita doakan agar mereka bisa mempersembahakn yang terbaik,” ungkap Kurniasari Fatimah.
Sementara itu Kadispora Jatim yang juga sebagai Ketua Umum IPSI jatim Drs Supratomo MSi mengatakan Jatim sapu bersih di kategori TGR putra dan putri emas dan 11 tanding masuk final.”Hasil prestasi ini hasil pembinaan perguruan dan IPSI serta PPLP, dan menjadi potensi besar Jatim untuk kita bina bersama,” katanya. [mb9]
