Raih Juara, Bonus Tiket ke Popwil

Para atlet berebut juara plus tiket untuk berlaga di Popwil 2018. Kabid Olahraga Dispora Jatim, Dudi Harjantoro bersama Kadis Disbudparpora Drs Nur Muhyar saat membuka kejuaraan Antar Pelajar Tenis Meja 2018. [wawan triyanto]

Kejuaraan Antar Pelajar Tenis Meja 2018

Kediri, Bhirawa
Bonus istimewa bakal diterima para atlet yang berhasil meraih juara di kejuaraan tenis meja antarpelajar 2018 di GOR Universitas Kadiri. Selain tropi dan piagam, para juara juga akan mendapatkan tiket untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil).
Bagai para pelajar ajang Popwil sangat berguna untuk meningkatkan prestasi, sebab jika mereka bisa juara di Popwil maka tidak menutup kemungkinan akan bertanding di level lebih tinggi lagi yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019. Sebuah kompetisi olahraga nasional paling bergengsi tingkat pelajar.
Itulah mengapa Kabid Olahraga Dispora Jatim Dudi Harjantoro meminta agar seluruh atlet mengeluarkan semua kemampuan dan bermain sebaik mungkin karena hanya para juara I dan peringkat 2 maupun 3 bersama yang akan direkrut untuk memperkuat Jatim di ajang Popwil.
“Kami hanya mengirim yang terbaik untuk berlaga di Popwil,” tegasnya saat membuka Kejuaraan Antar Pelajar Tenis Meja mewakili Kadispora Jatim Supratomo di Gor Universitas Kadiri, Kamis (22/2).
Lebih lanjuta ia mengatakan, selama ini prestasi tenis meja menurun drastis. Jika biasanya selalu menjadi lumbung emas di Popnas namun di Popnas Bandung 2015 dan Jateng 2017 minim medali. “Di Popnas Jateng hanya 1 emas, padahal di Popnas sebelumnya selalu sapu bersih emas,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kabid Binpres Koni Jatim itu.
Ditemui ditempat yang sama Kadis Disbudparpora Drs Nur Muhyar mengakui ada penurunan prestasi di cabor tenis meja. Sebab selama ini Kota Kediri selalu memunculkan atlet potensial tapi beberapa tahun terakhir prestasi itu semakin menurun.
“Sekarang kita punya cabor unggulan yakni atletik dan angkat besi. Nah untuk tenis meja kita sudah bekerjasama dengan Koni Kota Kediri untuk melakukan pembinaan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini Disbudparpora sudah berupaya memberikan fasiltas dan membangkitkan klub untuk terus membina atlet. “Tugas kami memberikan suport dan untuk program pembinaan mengacu pada Koni Kota Kediri,” jelasnya.
Sementara itu Pelatih Tenis Meja Popwil Jatim, Christine melihat persaingan di kejuaraan ini sangat ketat, selain diikuti eks pemain Popnas seperti Aminah, Vita, Rizal dan Hafid juga ada beberapa atler potensial dari beberapa daerah seperti Tulungagung, Malang, Banyiwangi, Kabupaten Kediri dan tuan rumah Kota Kediri. “Biasanya di kejuaraan antar pelajar selalu muncul kejutan,” kata peraih emas Pon Jabar itu. [wwn.van]

Rate this article!
Tags: