Siswa SMAN I Prajekan saat meraih prestasi non akademik yang diadakan Poltek Jember. [sawawi]
Mengenal SMAN I Prajekan Bondowoso
Kabupaten Bondowoso, Bhirawa
Keberadaan SMAN I Prajekan, Kabupaten Bondowoso dibawah kepemimpinan Misyari A Ghani terus mampu mengukir prestasi akademik dan non akademik pada tahun ajaran 2017-2018. Bahkan berkat polesan tangan dingin Misyari, kini SMAN 1 Prajekan kian dikenal sebagai sekolah berprestasi di perbatasan Kota Situbondo-Bondowoso. Terbukti dalam tahun ajaran pendidikan 2017-2018, SMAN 1 Prajekan meraih deretan penghargaan membanggakan baik ditingkat lokal dan regional.
Kepala Sekolah SMAN 1 Prajekan, Misyari A Ghani, mengatakan sejak menduduki pucuk pimpinan ia bersama seluruh tenaga pendidik dan pengurus Komite Sekolah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua anak didiknya. Caranya, kata mantan Kasek SMAN 1 Suboh Situbondo itu, ia memberikan ruang kepada anak didiknya untuk mengikuti berbagai lomba akademis maupun non akademis. “Alhamdulillah, anak didik kami yang bernama Anil Fardansyah; Ari Sihabul Fudhula’i dan Rena Maftu Hatul Khairiyah meraih juara favorit LKTI (lomba karya tulis ilmiah) tingkat nasional yang diadakan Unair Surabaya,” ujar Misyari.
Tak hanya itu, sambung mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Asembagus itu, dua anaknya juga mampu meraih finalis LKTI yang diselenggarakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) atas nama Anil Fardayansyah dan Ari Sihabul Fudhula’i, baru baru ini. Dalam momen lomba yang sama, lanjut Misyari, anak didiknya juga mampu menyabet juara 2 LKTI yang diadakan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, atas nama Anil Fardayansyah; Ari Sihabul Fudhula’i; Rizal Fawahan, Ananda Pramita Dwi Anggraini dan Miftahul Arifin. “Kami patut berbangga hati atas pencapaian prestasi ini,” tegas Misyari.
Disisi lain, Wakasek Kesiswaan SMAN I Prajekan Hamim Tohari, menandaskan, dalam tahun 2017-2018 ini tidak hanya itu saja yang berhasil dicapai dalam perolehan medali penghargaan anak didiknya. Kata Hamim, sejumlah anak didiknya berhasil merajai juara volly ball antar lembaga baru baru ini. Misalnya saja, sebut Hamim, SMAPRA mampu meraih juara 3 putera/puteri se-Jatim pada acara dies natalis SMKN 2 Probolinggo; juara 2 Kapolres Cup antar pelajar se-Karesidenan Besuki; juara 2 puteri se-Jatim Poltek Cup Jember. “Terakhir meraih juara 1 putera antar pelajar se-Karesidenan Besuki STKIP PGRI CUP Situbondo,” tandas Hamim.
Masih kata Hamim, anak didiknya juga bisa bergabung dalam ajang Raimuna Nasional dan menjadi tim inti dari 24 utusan Kabupaten Bondowoso. Dalam event kepemimpinan pramuka tersebut, terang Hamim, anak didiknya didapuk menjadi juara 1 lomba essay lokategak Jawa Timur; juara 3 lomba yel lokategak Jatim; juara 3 LKBB lokategak Jatim, juara 2 krida safari husada Kabupaten; peserta terbaik Dianpinsat Kabupaten dan peserta terbaik KPDK Ranting. “Dalam festival Wirakarya Jatim, sebanyak 35 siswa SMAN 1 Prajekan juga bisa meraih juara dari 273 utusan Kabupaten,” pungkas Hamim.
Dikenal Gudangnya Atlet Karate Handal Jatim
Selain dikenal sebagai pusat atlit bola volly handal, kini SMAN I Prajekan juga disegani dalam mencetak atlit karate profesional di Kabupaten Bondowoso. Terbukti, sekolah yang kini dipimpin Misyari A Ghani itu berhasil meraih juara pada lomba karate se wilayah Karesidenan Besuki belum lama ini. Pencapaian prestasi yang dicapai tersebut membuat tim karate binaan SMAN 1 Prajekan tercatat sebagai tim paling disegani di Jawa Timur.
Kepala Sekolah SMAN I Prajekan, Misyari A Ghani mengatakan, prestasi olahraga karate SMAN 1 Prajekan atau yang lebih akrab dikenal SMAPRA tercatat sangat gemilang dalam perolehan prestasi tahun 2017/2018. Misalnya saja, sebut Misyati, anak didiknya yang bernama Fienda berhasil meraih juara 1 kejurda karate se-Jatim 2017; juara 3 kata kejurda karate se-jatim 2017; juara 3 kejurda karate se-Jatim 2017, juara 3 kata kejurda karate se-Jatim di Mojosari 2017. Sisanya, urai Misyari, meraih best of the best SMAPRA Cup 2017; juara1 kata junior SMAPRA Cup 2017; juara 3 kelas bebas SMAPA Cup 2017; juara 1 SMAPRA Cup 2017. “Pernah juga meraih juara 1 kejuaraan karate Ansor Cup di Cerme dan juara 2 Porkab 2018,” ungkap Misyari.
Di sisi lain, Waka Humas SMAN I Prajekan Sugeng Sukrisno menuturkan, selain Fienda, ada sosok Nova yang juga tecatat sebagai atlit karate disegani di Jatim. Dia, kata Sugeng, mampu meraih juara 3 kejurda karate se-Jatim 2017; juara 3 SMAPRA Cup 2017. Sedangkan Dinda, tegasnya, mampu menjadi juara 3 kejurda karate se-Jawa Bali 2017; juara 3 Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) 2018 dan juara 3 Porkab 2017. Sementara Indah, ungkapnya, mampu mengukir prestasi sebagai juara 1 kejuaraan karate Ansor Cup di Cerme; juara 1 SMAPRA Cup 2017 dan juara 3 Porkab 2018.” Siswa kami yang bernama Anis juga meraih juara 3 kejuaraan karate Ansor Cup dan juara 2 Porkab 2018,” urai Sugeng.
Masih kata Sugeng, masih banyak deretan atlit karate profesional yang berhasil diraih siswa SMAPRA. Diantaranya sebut dia, ada Fira yang meraih juara 3 SMAPRA Cup 2017; Novita juara 3 SMAPRA Cup 2017; Putera meraih juara 1 kejurda karate se-Jatim di Surabaya 2017 dan juara 2 kejurda karate se-Jawa Bali 2017. Selanjutnya ada Nanda meraih juara 3 Porkab 2018; Inung meraih juara 3 kejuaraan karate Ansor Cup di Cerme, Risky meraih juara 2 kejuaraan karate Ansor di Cermee, juara 3 Porkab 2018 dan juara 2 SMAPRA Cup 2018. “Terakhir ada Samsul Arifin yang mampu meraih juara 1 kejuaraan karate Ansor Cup di Cerme serta juara 1 SMAPRA Cup 2018,” pungkas Sugeng. [awi.har]
