Raih Penghargaan Geofisika Internasional

Ketua Jurusan Teknik Geofisika ITS Widya Utama DEA sukses meraih penghargaan ialah Summit Award dari Society of Exploration Geophysicist (SEG).

Ketua Jurusan Teknik Geofisika ITS Widya Utama DEA sukses meraih penghargaan ialah Summit Award dari Society of Exploration Geophysicist (SEG).

Surabaya, Bhirawa
Indonesia patut berbangga memiliki ahli Geofisika seperti Widya Utama DEA. Ini setelah dirinya mempersembahkan penghargaan tertinggi tingkat dunia. Penghargaan itu ialah Summit Award dari Society of Exploration Geophysicist (SEG).
SEG merupakan organisasi ahli geofisika bidang eksplorasi tingkat dunia yang didirikan sejak tahun 1930 dan bermarkas di Oklahoma, Amerika Serikat. Widya berhak atas penghargaan klasifikasi summit yang berarti tertinggi dari seluruh dunia ini setelah dinilai sebagai pembimbing terbaik dari SEG Student Chapter ITS.
Ini merupakan satu-satunya penghargaan tertinggi yang diperuntukkan bagi dosen pembimbing SEG Student Chapter di universitas seluruh dunia. Khususnya uiversitas-universitas yang memiliki bidang keilmuan kebumian.
Pria yang juga Ketua Jurusan Teknik Geofisika ITS itu mengatakan, ini kali pertama SEG Student Chapter  ITS mendapat prestasi bergengsi tersebut. Begitu pula penghargaan atas dirinya. Sebelumnya SEG Student Chapter ITS juga telah meraih penghargaan sebagai SEG Student Chapter dengan klasifikasi summit, yakni memiliki kinerja terbaik.
“Ini penghargaan tertinggi, karena itu disebut summit. Sebelumnya, beberapa kali kami hanya mendapat Certificate of Excellence. Bahkan, tahun lalu hanya mendapat kualifikasi base,” jelas doktor lulusan Prancis ini. Widya pun mengatakan, perolehan ini merupakan pengakuan bahwa ITS mampu dan memiliki level internasional dalam bidang ilmu kebumian.
SEG Student Chapter sendiri merupakan organisasi yang memberdayakan mahasiswa untuk berpartisipasi dan menjadi ujung tombak proyek yang membahas isu-isu, tantangan, atau peluang yang berkaitan dengan ilmu kebumian.
Beberapa hal yang menjadi tolok ukur penilaian untuk penghargaan tersebut di antaranya adalah konsistensi prestasi organisasi dan kreativitas kegiatan-kegiatan yang dilakukan. “Selain itu juga kontribusi organisasi terhadap orang lain terkait dengan ilmu kebumian,” imbuh pria berdarah Madura ini.
Dianugerahi penghargaan prestisius membuat Widya berkeinginan melaksanakan beberapa langkah untuk mengembangkan keilmuan geofisika ke depan, khususnya di lingkungan kampus. “Selanjutnya saya ingin melaksanakan workshop pembelajaran jurusan kebumian yang di dalamnya mempertemukan ketua-ketua jurusan (kajur) bidang kebumian seluruh Indonesia,” ucap pria yang berulang tahun tanggal 15 Oktober ini.
Ia juga berencana menyampaikan usulan untuk mengadakan kegiatan semacam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dikirimkan ke SEG. “Jadi setelah kita mengirimkan proposal, SEG menilai lalu memberikan award berupa pendanaan bagi pengembangan proyek riset yang diusulkan. Sehingga tidak sekedar hasil riset di laboratorium yang dikirimkan begitu saja,” pungkasnya. [tam]

Tags: