Bambang Ponco Mulyanto SSos
Bambang Ponco Mulyanto SSos
Lurah Ploso Bambang Ponco Mulyanto SSos beken dikenal sebagai Raja Bongkar. Pria kelahiran Surabaya 8 Februari 1965 ini memang gemar membongkar bangunan liar. Termasuk bangunan liar penyebab banjir yang selama ini kerap melanda wilayahnya.
“Kami berbuat untuk masyarakat karena banjir ada di mana-mana. Kalau bangunan itu berdiri di atas saluran, ya tak bongkar. Karena itu saya kerap dijuluki Raja Bongkar,” kata Bambang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/7) kemarin.
Dalam catatannya, ada sebanyak 54 rumah dan bangunan liar (bangli) yang berhasil dibongkar. Bangunan-bangunan tersebut telah menyumbat saluran air lantaran ditutup batu bata untuk kepentingan pribadi. “Mereka (pemilik bangli, red) hanya membuat enak dirinya sendiri tapi tidak memikirkan warga lain yang ikut merasakan banjir,” tutur Bambang.
Bahkan, sepanjang bangunan-bangunan tersebut dibongkar tidak ada gejolak warga yang merasa dirugikan. Sebab, menurut lurah yang telah menjabat selama enam tahun ini pihaknya dalam membongkar mengedepankan asas kemanusiaan. Ada peringatan terlebih dahulu sebelum bangunan dibongkar. “Kami mulai memberikan peringatan tertulis dengan jatuh tempo 1 bulan lamanya. Sebenarnya jangka waktu tersebut cukup lama, tapi kami tetap mengedepankan kemanusiaan agar mereka juga siap-siap,” jelasnya.
Dengan begitu, para pemilik bangunan yang melanggar menyadari atas kesalahannya. Meski terkadang mereka juga ada yang membandel. Karena kerjanya ini, Bambang mengaku pernah diajak potong tumpeng warganya setelah puluhan brandgang yang dikuasai seseorang kembali difungsikan untuk akses jalan warga.
“Sampai warga itu mengundang saya tumpengan dan potong pita sebagai perayaan bahwa brandgang itu bisa digunakan akses jalan warga untuk menuju pasar Kapas Krampung. Ini setelah saya bongkar dan pemiliknya mengakui salahnya,” kenang Bambang.
Tidak berhenti di situ, Mantan Sekretaris Kelurahan (Sekel) Mojo ini kerap keluyuran menggunakan motor sendirian untuk memantau kondisi wilayahnya. Tak heran dia sering kali mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atas kinerjanya yang mengedepankan kepentingan warga.
“Bu Wali juga sering mengucapkan terima kasih secara langsung melihat cara kerja kami, ‘Terima Kasih Pak Lurah Ploso’,” kata Bambang seraya menirukan ucapan wali kota dua periode ini. [geh]
