Sukarnadi
Sukarnadi
Sejak resmi menjadi orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo, Dadang Wigiarto, mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Santri dan pejabat birokrasi untuk rajin membaca salawat nariyah. Amalan itu bahkan berjalan hingga Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menjabat yang kedua kalinya sampai saat ini.
Satu pejabat yang selalu tampak intens mengikuti ajakan Bupati Dadang tersebut adalah Sukarnadi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo. Sukarnadi juga tercatat sebagai satu diantara banyak pejabat yang rutin ikut membaca salawat nariyah di pendopo setiap Minggu malam.
Bagi Sukarnadi, membaca salawat nariyah bersama Bupati Situbondo Dadang Wigiarto serta pejabat birokrasi dan elemen lain merupakan suatu amalan ibadah yang positif. Bahkan, kata mantan Kepala Seksi (Kasi) SMP pada Dipendikbud Kabupaten Situbondo itu, amalan membaca salawat nariyah itu merupakan anjuran ibadah bagi kalangan umat Islam agar dapat meneladani Rasulullah Muhammad SAW. “Kami juga sering membaca salawat nariyah bersama para kiai khos hingga 4444 salawat nariyah,” terangnya.
Dengan banyak membaca salawat nariyah, selain dapat membuat hati dan pikiran tenang, kata Sukarnadi, juga dapat melancarkan tugas tugas dan kewajiban sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara. Tak heran, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi memprogramkan salawat nariyah di Pemkab Situbondo sebulan sekali. “Ya Bupati dan Wabup membaca salawat nariyah bersama seluruh ASN di Pemkab Situbondo setiap hari Jumat pada setiap awal bulan,” ungkapnya.
Hingga beberapa tahun terakhir ini, melakukan amalan membaca salawat nariyah, tutur Sukarnadi, mulai banyak di amalkan masyarakat di Kota Situbondo sebagai suatu amalan dan dzikir saat beribadah. Bahkan puncaknya, urai Sukarnadi, Pemkab Situbondo menasbihkan diri sebagai kota dengan sebutan Kota Bumi Salawat Nariyah. “Setiap pembukaan acara resmi di lingkungan Pemkab Situbondo maupun OPD-OPD, amalan membaca salawat nariyah ini sudah rutin untuk dibaca,” pungkasnya. [awi]
