Drs Hudiyono MSi
Ada sebagian orang menjadikan shopping sebagai hobi. Kalau sudah hobi, barang-barang yang sebenarnya tidak begitu penting pun bisa dibeli. Dan mal, seakan menjadi tempat yang paling menawan untuk jadi jujukan.
Itulah sekelumit gambaran yang kerap diidentikkan untuk sebagian orang yang hobi shopping. Sebagian, karena tidak semua orang demikian. Seperti halnya Drs Hudiyono MSi, PNS eselon tiga yang akhir-akhir ini juga rajin shopping. Bukan shopping untuk menghambur-hamburkan uang dengan membeli barang-barang yang tidak penting. Tetapi shopping untuk berburu literasi yang kelak akan dia jadikan referensi untuk mengerjakan tugas akhir dari kampus. Ya, pria yang kini duduk sebagai Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Jatim itu tengah berusaha keras mengejar gelar doktornya di Universitas 17 Agustus, Surabaya. “Hampir satu minggu sekali saya ke sini (toko buku), cari-cari literasi untuk bahan disertasi. Target saya tahun ini bisa rampung,” tutur Hudiyono.
Tiap kali shopping, selalu saja ada buku yang bagus untuk dibeli. Kandidat doktor bidang Ilmu Administrasi ini mengaku harus benar-benar serius mengerjakan disertasinya. Karena waktu sebenarnya sudah banyak dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas kantor. “Kan harus usaha kalau mau selesai. Tidak bisa cuma duduk-duduk saja,” tutur alumnus Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada Jogjakarta ini.
Hudiyono merasa sangat bersyukur bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi. Sebab, sepanjang perjalanannya menempuh pendidikan tidaklah mudah. Saat SMA, dia sudah harus nyambi bekerja. Termasuk saat mengambil sarjana strata satu di Unesa. Namun di luar dari itu, keberhasilannya ini juga tak lepas dari doa serta dukungan orangtua dan istri. “Kalau dipikir-pikir konsep sekolah sambil bekerja itu bagus. Kita jadi lebih mandiri dan berkarakter,” tutur dia. [tam]
