Rajin Sowan Kiai

Misyari A Ghani

Misyari A Ghani
Mendekati masa purna tugas yang sudah di depan mata, tak membuat Misyari A Ghani, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Prajekan Bondowoso itu gamang. Justru sebaliknya, pria yang sudah puluhan tahun menjadi pahlawan tanpa tanda jasa itu kian semangat menjalani kehidupan.
Misyari bahkan belakangan kerap kali menambah jam dan waktunya untuk bisa sowan kepada para kiai. Satu diantara kiai yang di kunjungi adalah kiai kharismatik di Kota Santri, KHR Azaim Ibrahimy, pengasuh pondok pesantren (ponpes) Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Banyuputih, Situbondo.
Selain bersilaturrahmi ke Kiai Azaim, di kompleks ponpes terbesar di Situbondo itu juga terdapat tempat-tempat bersejarah. Seperti makam khusus KHR Samsul Arifin, pendiri sekaligus pengasuh pertama ponpes Salafiyah Syafiiyah serta makam pahlawan nasional KHR Asad Samsul Arifin serta makam putera KHR Fawaid Asad Samsul Arifin. “Sekaligus kalau kesana (ponpes Salafiyah Syafiiah) saya berziarah ke makam para kiai khos,” kata mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Asembagus Situbondo itu.
Dimata Misyari, sowan kepada kiai banyak memiliki manfaat yang bisa dipetik bagi setiap ASN atau pendidik. Selain banyak mendapatkan ilmu agama juga banyak mendapat tauziah dari para kiai sehingga dapat menambah ketenangan hidup.
Bagi Misyari, sosok kiai selain menjadi panutan masyarakat juga menjadi sumber ilmu yang bisa menjadi sinar dalam kehidupan. “Saya kalau ada kegiatan keagamaan, biasanya selalu mengundang kiai. Sehingga guru dan siswa mendapatkan pencerahan ilmu baru,” papar mantan Kasek SMAN 1 Suboh Situbondo itu.
Termasuk diantaranya, urai Misyari, pada kegiatan maulid nabi, isra miraj dan hari raya idhul adha, pihaknya selalu mengundang kiai agar semua anak didiknya tertanam nilai nilai religius selepas lulus dari SMAN 1 Prajekan (Smapra) Bondowoso.
Sebab, tambah pria yang berdomisili di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Situbondo itu, siswa harus bisa menguasai dua ilmu sekaligus sehingga bisa seimbang tatkala terjun di masyarakat. “Para siswa Smapra harus bisa menguasai ilmu agama dan ilmu umum sehingga kedepan menjadi siswa yang ber-imtak dan imtek,” pungkas Misyari. [awi]

Rate this article!
Rajin Sowan Kiai,5 / 5 ( 1votes )
Tags: