Raker Pokja Wartawan DPRD Jatim

Wakil Ketua DPRD Jatim, Kusnadi membuka langsung Rapat Kerja (Raker) I Kelompok Kerja (Raker) Wartawan DPRD Jatim di Kaliandra Resort, Pasuruan, Sabtu (24/8) kemarin. Ist

(Kusnadi Minta Media Harus Kritis)

DPRD Jatim, Bhirawa
Wakil Ketua DPRD Jatim, Kusnadi menyatakan wartawan harus tetap bisa kritis meskipun dekat dengan narasumber. Hal ini disampaikan saat membuka acara Rapat Kerja (Raker) I Kelompok Kerja (Raker) Wartawan DPRD Jatim di Kaliandra Resort, Pasuruan, Sabtu (24/8) kemarin.
“Tetaplah kritis, kritis yang konstruktif tanpa harus menyinggung perasaan,” katanya. Calon kuat ketua DPRD Jatim 2019-2024 ini menambahkan, wartawan memiliki peran yang cukup besar. Kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja para anggota dewan kedepan.
“Jadi memang harus ada yg iling-iling (mengingatkan, red). maka temen-teman wartawan yang ditugaskan di lingkup DPRD Jatim harus menjadi mitra yang kritis, tanpa kritik itu nanti akan kebablasan,” jelasnya.
Pihaknya juga sangat mendukung kegiatan yang dilakukan para jurnalis yang biasa meliput di legislatif ini. “Ini cukup mengejutkan. Wartawan itu sama dengan seniman, tidak mau dibelenggu. Tapi ini malah punya inisiatif raker duduk bersama menyamakan visi,” katanya sambil tersenyum.
Kusnadi yang juga Ketua DPD PDIP Jatim ini berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. “Jangan sampai ini menjadi awal dan akhir, tapi ini menjadi awal yang baik,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan diskusi dengan materi politik anggaran. Dua pembicara yang hadir adalah Mochtar W Oetomo selaku Direktur Surabaya Survei Center dan Ketua Parliament Watch yakni Umar Sholahudin.
Di hari kedua, Minggu (25/8) kemarin, kegiatan ditutup Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Renville Antonio. “Selama 15 tahun saya mengabdi di Indrapura, hubungan wartawan dengan anggota dewan sangat baik,” kata Renville.
Ia memberi masukan agar kegiatan semacam ini tetap diteruskan, bahkan bisa menjalin kerja sama dengan komisi-komisi yang ada di DPRD Jatim.
“Pokja bisa melakukan sinergi dengan membuat forum diskusi dengan tematik disesuaikan dengan komisi yang diajak kerja sama,” jelasnya.
Sementara itu, ketua panitia Ari Setya Budi mengaku kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membahas agenda eksternal dan internal. Termasuk penyusunan AD – ART Pokja Wartawan DPRD Jatim. Selain itu juga meningkatkan kualitas wawasan para jurnalis dalam hal politik anggaran.
“Setidaknya kita bisa sedikit tahu bagaimana cara membaca APBD, agar karya kita bisa lebih berkualitas,” ungkap Ari. [geh]

Rate this article!
Tags: