Bupati Fadeli saat membuka Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia Kabuoaten Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Bupati Lamongan Fadeli, Senin (28/12), secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Lamongan tahun 2020 di Gedung Pertemuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamongan. Turut Hadir dalam Rakerda MUI 2020, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, Kapolres Lamongan AKBP Harun, bersama jajaran Forkopimda Lamongan.
Mengambil tema “Dengan Rakerda Kita Sukseskan Konsolidasi Organisasi dan Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Kesatuan Bangsa”, Rakerda ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas, koordinasi, serta konsolidasi MUI Lamongan.
Rakerda ini merupakan agenda tahunan yang diadakan setiap akhir tahun oleh MUI Lamongan. Menurut Ketua DP MUI Jatim KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, kegiatan ini dilakukan untuk membahas rancangan program sebagai tindak lanjut dari keputusan dan program di Rakerda sebelumnya dengan tujuan sebagai evaluasi program, serta membuat program percepatan untuk program-program yang masih menyisakan persoalan.
Ketua DP MUI Jatim juga menyatakan bahwa MUI merupakan mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan. “Dalam mendukung pembangunan, MUI menggunakan kekuatan spiritualitas dan religi keislaman sebagai inspirasi kemaslahatan bersama. Disinilah MUI ditantang untuk meletakkan nilai-nilai agama sebagai inspirasi kemaslahatan dalam kondisi banyaknya paham-paham yang mempertentangkan antara agama dan negara,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Lamongan juga mengajak MUI untuk bersama berdampingan dan berkoordinasi dengan baik untuk mengajak masyarakat menjaga keharmonisan dan antiterorisme. Selain itu, di tengah pandemi covid-19 Bupati terus mengajak agar menjaga kedisiplinan agar pandemi dapat segera terhenti.
“Saya berterimakasih atas kerjasama yang baik dengan MUI, mari kita jaga gotong royong dan koordinasi untuk kepentingan masyarakat Lamongan,” tutup Fadeli.
Selain itu, Ketua MUI Lamongan KH. Abdul Aziz Choiri juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari pihak pemerintah kepada MUI, dengan mewujudkan cita-cita MUI untu memiliki gedung dan kantor sendiri, serta menyalurkan dan mengeluarkan bantuan-bantuan yang diperuntukkan untuk MUI. [aha/yit]
