Rakor FKPD Molor 4 Jam Kades-Kakel Pulang

Sidoarjo, Bhirawa
Terlambat datang di Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kab Sidoarjo Bupati Saiful Ilah SH MHum ditinggal pulang para Kades, sehingga rapat molor sekitar 4 jam. Padahal Rakor yang mengundang seluruh Kades/Kakel se Sidoarjo bertujuan mensukseskan Pileg dan Pilpres 2014, sedianya dimulai pukul 10.00 WIB baru bisa dimulai pukul 13.30 WIB.
Menurut salah satu Kades yang namanya enggan dikorankan, dirinya diundang pada 13 Maret  pukul 10.00 WIB, terus mendapat kabar dari Camat kalau Rakornya diundur jam 12.00 WIB. Hingga pukul 12.10 WIB bupati belum juga hadir, akhirnya mereka juga banyak pulang satu per satu. ”Mereka juga mempunyai tugas dan keperluan masing-masing,” katanya, sembari menutupi papan nama di dadanya.
Tak lama kemudian sekitar pukul 12.30 wib rombongan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum dan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM hadir di Pendopo Kab Sidoarjo.
Dengan cepat, Bupati Saiful Ilah memerintahkan para camat untuk menghubungi para Kades/Kakel satu per satu yang sudah meninggalkan Pendopo untuk kembali lagi, agar Rakornya bisa berjalan dengan maksimal. Biasanya Bupati menunggu peserta rapat, kali ini Bupati Saiful dengan rendah hati harus mengalah, menunggu kembalinya Kakel/Kades hingga pukul 13.30 WIB Rakor baru bisa dimulai. Walaupun Kades/Kakel yang kembali tidak semuanya, berjumlah 353 orang.
Dalam sambutannya bupati menjelaskan, molornya Rakor ini bukan karena unsur kesengajaan, memang banyak kegiatan yang harus dihadiri Bupati dan Wakil Bupati. ”Oleh karena itu, Saya minta maaf. Tidak ada gading yang tak retak, tetapi kalau bisa jangan sampai retak terus,” pembukaan sambutan Bupati Saiful yang disertai tawa pengunjung.
Banyak aktivitas/kegiatan yang dilakukan bupati, sehingga Bupati Saiful Ilah meminta dan berharap kepada jajaran SKPD atau stake holder yang lain, kalau membuat kegiatan usahakan berselisih waktu sekitar 3 jam. ”Nanti waktu menunggunya peserta juga tak kelamaan dan mereka bisa mengukur kehadirannya dengan waktu yang tepat. Sekali lagi saya minta maaf,” tegas Saiful Ilah.
Sementara mengenai masalah Rakornya, Bupati Saiful Ilah menegaskan dalam perpolitikan di Sidoarjo berbagai cara terus dilakukan Pemkab Sidoarjo agar Pemilu bisa berjalan dengan baik. Suksesnya Pemilu bisa dilihat dari minimnya konflik. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan hak pilihnya. ”Serta menurunnya jumlah Golput atau Golputnya sangat kecil,” katanya. [ach]

Tags: