Rakor KPU Jatim bersama KPU Kota/Kabupaten untuk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Hotel Purnama Kota Batu, Rabu (9/10).
Kota Batu,Bhirawa
Sejak kemarin (9/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim bersama KPU Kota/ Kabupaten se-Jatim melaksanakan Rapat Kordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di Hotel Purnama Kota Batu.
Hasil dari PDPB ini akan digunakan untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Di tahun tersebut ada 19 Kota/ Kabupaten di Jatim yang akan melaksanakan Pilkada Serentak.
Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jatim, Nurul Amalia, S.Si mengatakan bahwa Rakor ini sangat penting untuk pemutakhiran data pemilih yang ada. Karena dari pelaksanaan Pemilu kemarin, masih ada data dari pemilih yang belum terinput (dimasukkan) ke dalam Daftar Pemilih.
“Dan dalam rakor ini kita meminta laporan dan hasil kerja dari rekan-rekan KPU di Daerah Kota/ Kabupaten dalam menuntaskan data pemilih yang belum terinput ini,”ujar Nurul, Rabu (9/10).
Diharapkan dari hasil Rakor PDPB tidak ada lagi warga yang memiliki hak suara atau pemilih yang belum masuk Sidalih dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun depan. Apalagi sekitar bulan Januari 2020 sudah akan dilaksanakan pendaftaran calon perseorangan.
“Karena itu sebelum masa pendaftaran itu pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan ini harus selesai untukkita laporkan ke KPU RI,”tambah Nurul.
Dalam Rakor ini, lanjutnya, seluruh KPU Kota/ Kabupaten juga akan mengumpulkan isu-isu strategis yang muncul dalam pelaksanaan Pemilu kemarin. Isu tersebut meliputi kendala-kendala dan masalah yang dihadapi KPU Kota/ Kabupaten untuk kemudian dijadikan bahan masukan bagi KPU RI.
“Isu- isu strategis ini akan dijadikan masukan untuk penyempurnaan Peraturan KPU (PKPU) yang telah ada. Harapannya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan semakin lancar dan meminimalisir munculnya masalah,”pungkas Nurul.(nas)
