Rakyat Jangan Pilih Caleg Money Politic

Sumenep, Bhirawa
Belasan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) Sumenep melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor DPRD Sumenep. Mereka menilai banyak calon legislatif (caleg) sudah mulai menebar perona dengan berbagai upaya agar mendapatkan dukungan, bahkan tidak segan-segan bermain money politic.
Selain berorasi, mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan “Selamatkan pemilu 2014 dari money politic” dan “Pemimpin yang bersih, tanpa uang, rakyat cerdas milih caleg yang suci”.
Korlap aksi, Ahmad Zainullah mengatakan, Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan 9 April ini jangan sampai dikotori dengan money politic. Para caleg jangan mendidik rakyat pragmatis dengan cara memberikan uang agar memilihnya.
“Selamatkan pemilu legislatif tahun ini, bersih dari money politic. Jadikan pembelajaran politik yang baik terhadap rakyat,” kata Ahmad Zainullah, Senin (10/03).
Dia memaparkan, selain para caleg memberikan pencerdasan terhadap rakyat dengan tidak bermain money politic, masyarakat juga jangan mau memilih caleg yang kotor, sebab selama ini banyak indikasi tindak pidana korupsi yang dilakukan wakil rakyat, banyak mengumbar janji.
“Jangan pilih para caleg yang sengaja memberikan uang pada masyarakat, karena jika sudah berani membeli suara rakyat maka mereka akan meninggalkan rakyat dan hanya memperkaya sendiri, ” urainya.
Lebih lanjut Zain mengungkapkan, momentum pemilu tahun ini, menjadi monen untuk merubah masa depan bangsa dengan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, bukan karena diberi uang oleh para caleg.
“Masyarakat harus memilih caleg yang bersih, tidak memilih karena diberi uang,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, selama ini banyak wakil rakyat yang telah menggarong uang rakyat, untuk itu pada pemilu ini jangan sampai terulang kembali. Dengan demikian, semua pihak harus bisa mencerdaskan masyarakat melalui pemilu tanpa sogok.
“Abaikan caleg yang menyogok itu. Jangan berikan peluang caleg yang sengaja merusak demokrasi ini dengan cara membeli suara,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Sumenep, Moh Riadi sangat mendukung terhadap aksi yang menginginkan pemilu kali ini bersih dari money politic. Sebab, sekarang sudah banyak warga yang mengkampanyekan “terima uangnya, jangan pilih orangnya”.
“Ini kan sudah tidak mendidik.  Masyarakat harus mempunyai prinsip dengan mengkampanyekan “jangan terima uangnya dan pilih orangnya”,” ungkap Riadi.
Riadi menambahkan, caleg itu lebih baik jual program dan ide-ide yang cerdas untuk memberikan kemaslahatan kepada masyarakat dan merealisasikan program tersebut.
“Jika memilih karena uang, jangan harap lahir wakil rakyat yang benar-benar memiliki perhatian kepada rakat,” imbuhnya.
Sebab, lanjutnya, selama ini rakyat banyak yang kecewa terhadap dewan. Jika pada saat pencalonan para caleg sangat dekat dengan warga, tapi setelah jadi justru mereka lupa terhadap janjinya.
“Jangan biarkan rakyat terus kecewa terhadap wakil rakyat. Berikan pendidikan politik yang baik terhadap rakyat,” pungkasnya. [sul]

Tags: