Rakyat Miskin Kelompok Terbawah Difasilitasi Pemerintah untuk Punya Rumah

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Pada 2014 dari sekitar 66 juta keluarga di Indonesia, masih terdapat sekitar 7,6 juta keluarga yang belum menghuni rumah layak. Dilihat dari perspektif kepemilikan, masih terdapat 13,5 juta rumah tangga yang menempati rumah bukan milik sendiri atau menyewa. Hal tersebut dikarenakan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah untuk menjangkau rumah layak sangat terbatas.
“Mengatasi kondisi ini, pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2010/2014 difokuskan pada fasilitasi bagi 40% kelompok masyarakat berpenghasilan terbawah. Termasuk bagi 10% kelompok terbawah yang sama sekali tidak punya kemampuan membeli rumah,” papar staf ahli bidang sosial budaya Menteri PUPR  Dr Lana Winayanti dalam keterangan pers, Kamis (26/11) menjelang Hari Bakti PU ke-70.
Dalam peringatan Hari Bakti itu diselenggarakan Pameran Infrastruktur dan Perumahan untuk Rakyat di Gelora Bung Karno-Senayan selama 2 hari, 28-29 November 2015. Ikut mendampingi dalam jumpa pers SesDitjen Pembiayaan Perumahan KemenPUPR Iwan Nurwanto dan Kabag Humas KemenPUPR Krisno Yuwono.
Lebih jauh Lana Winayanti menyatakan, pemerintah juga menyediakan rumah singgah, rumah khusus, rumah nelayan. Ada lagi bantuan stimulan perumahan swadaya baik untuk meningkatkn kualitas rumah ataupun pembangunan rumah baru. Menurut Lana, idealnya, setiap keluarga bisa menghuni satu unit rumah yang memiliki fungsi strategis untuk berkumpul dan membentuk watak serta kepribadian bangsa.
“Di sinilah pemerintah hadir dalam membantu rakyat untuk memperoleh rumah agar dapat bertempat tinggal dan berkehidupan yang layak,” tambah Lana Winayanti.
Iwan Nurwanto berharap lewat pameran ini masyarakat luas bisa melihat kemajuan pembangunan infrastruktur. Baik pembangunan bendungan/pengairan, jalan/jembatan, penataan permukiman/rumah, jasa konstruksi maupun berbagai hasil inisiatif penelitian dan pengembangan infrastruktur. Masyarakat juga akan mendapat informasi, tentang bagaimana tata cara membeli/memiliki rumah.   “Dalam pameran ini masyarakat selain bisa berkonsultasi mengenai pemilikan rumah, juga bisa mengakses berbagai skema pembiayaan perumahan,” tutur Iwan Nurwanto. [ira]

Tags: