Pemimpin Bulog Jatim, Khozin bersama dengan Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto saat mengecek stok beras di gudang bulog.
Surabaya, Bhirawa
Perum Bulog telah memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga. Untuk itu seluruh jajaran Bulog telah mengantisipasi terjadinya lonjakan tersebut baik pada saat Ramadan maupun Idul Fitri juga saat menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan khususnya di wilayah Jatim.
“Di Jawa Timur, Perum Bulog memastikan pasokan beras untuk seluruh warga aman. Isu pasokan beras menipis tidak benar adanya. Stok beras yang ada di Bulog Jatim saat ini sebesar 405 ribu ton,” kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur, Khozin, Minggu (3/5).
Khozin menambahkan, dengan stok beras sebesar itu masyarakat tidak perlu khawatir, karena jumlah itu lebih dari cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur. “Apalagi saat ini musim panen tiba, sehingga stok beras semakin bertambah,” ujarnya.
Sementara itu, memasuki bulan suci Ramadan ditambah adanya penyebaran Covid-19, Bulog Kanwil Jatim telah emastikan seluruh jaringan yang bekerjasama seperti RPK (Rumah Pangan Kita) sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline.
“Sesuai imbauan pemerintah kepada masyarakat agar tetap menjaga social distancing, physical distancing dan untuk tetap dirumah, Bulog Kanwil Jatim memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat secara online yaitu iPanganan.com melalui aplikasi shopee,” jelas Khozin.
Melalui iPanganan.com masyarakat dapat memesan produk Bulog secara online tanpa harus datang langsung dan barang yang dipesan akan diantar langsung ke rumah pembeli. [riq]
