Ramai-ramai Tolak Ruilslag RPH Krian Sidoarjo

Aditya Nindiatman

Sidoarjo, Bhirawa
Kalangan anggota Banggar DPRD Sidoarjo mempertanyakan penggunaan anggaran revitalisasi RPH (Rumah Potong Hewan) Krian sebesar Rp22 miliar yang gagal dijalankan. Tetapi anehnya Pemkab merencanakan ruilslag RPH dengan tanah di Desa Seketi, Kec Balongbendo, milik pengusaha properti.
Ketua Fraksi Golkar, Hadi Subiyanto, Selasa (27/3) siang meminta Pemkab Sidoarjo menyampaikan alasan untuk menggagalkan lelang revitasasi RPH Krian. Bukankah DPRD dan Pemkab sudah menyetujui penggunaan anggaran untuk revitalisasi RPH Krian. Apa yang sudah disepakati kedua lembaga seharusnya dijalankan dulu.
Seperti diketahui, anggaran Rp22 miliar untuk revitalisasi RPH Krian dipecah menjadi dua bagian, antara Dinas PUPR dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Masing-masing menjadi kuasa pengguna anggaran Rp11 miliar. Pekan lalu DKPP sudah mengirimkan materi lelang pengadaan ke Bagian Lelang Pengadaan dan Jasa. Namun sebelum masuk ke LPSE, tanpa alasan jelas ditarik kembali.
Hadi menyatakan, tidak ada kegiatan yang sudah masuk DPA diubah atau digeser untuk kegiatan lain. Bila memang Pemkab tak mampu menjalankan revitalalisasi itu, maka anggaran itu masuk Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) 2020. Kalau sudah begitu, sulit bagi dewan untuk membahas kembali revitalisasi RPH. ”Saya akan melawan kalau Pemkab mau merubah atau menggeser anggaran itu,” tegasnya.
Ketua Fraksi PKS/Nasdem, Aditya Nindiatman, juga tidak setuju menggeser anggaran yang sudah masuk DPA. Justru akan mengundang kecurigaan kalau anggaran digeser-geser. Ia meminta Pemkab untuk tak main-main dengan DPA. Anggaran Rp22 miliar sudah menjadi kesepakatan bersama. Ia akan menolak keras bila ada niat mau mengubah kegiatan revitalisasi.
Di tengah gonjang-gonjang ini, RPH Krian akan di ruilslag (tukar guling) dengan tanah Desa Seketi miliki pengusaha property. Rencana memindahkan RPH Krian ke desa Seketi ini santer dan sudah disampaikan kepala DKPP, Handayani ke anggota komisi B. ”Saya dengar rencana ruilslag justru dari bu Handayani,” ujar Hadi. [hds]

Tags: