Rangkul Pasien Sakit Jiwa Sembuh, Gelar Jambore Kesehatan Jiwa ke-1

Wabup Yoyok Mulyadi bersama Kadinkes Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi dan Kepala RSUD Abdoer Rahem dr Tony Wahyudi saat acara jambore kesehatan jiwa ke-1 di Lapangan Dusun Pesisir Desa Mlandingan Kulon Kecamatan Mlandingan, Sabtu (28/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menyediakan sarana para pasien sakit jiwa yang sudah dinyatakan sembut dengan arena lomba bernama Jambore Kesehatan Jiwa ke-1, selama dua hari sejak 27-28 September 2019. Kegiatan bertema
“Situbondo Accepts Mental Disability Kabupaten Situbondo” ini di selenggarakan di lapangan Bola Dusun Pesisir, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Wakil Bupati Situbondo, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Kepala RSUD dr Aboer Rahem Situbondo, RSUD Besuki dan RSUD Asembagus.
Tak ketinggalan para pejabat struktural di lingkungan Dinas Kesehatan Situbondo beserta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Situbondo dan jajaran Forpimka Kecamata Mlandingan ikut berbaur dalam kegiatan tersebut.
Terakhir para tenaga kesehatan (nakes) jiwa Puskesmas se-Kabupaten Situbondo juga tampak pada acara tersebut. “Kami mengkampanyekan ikon “Hadir, Berbuat dan Bermanfaat”,” tegas Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo Drs Abu Bakar Abdi, Apt Msi kemarin.
Masih kata Abu Bakar, kegiatan jambore ini sebagai upaya memberikan dukungan dan dorongan kepada para pasien sakit jiwa yang sudah sembuh untuk bisa menjalani hidup sehari hari dengan normal.
Artinya, sebut mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo itu, mereka (pasien gila yang sudah sembuh, red) sudah bisa hidup berbaur seperti masyarakat pada umumnya.
“Kegiatan ini digagas oleh dr Yuni Verosita yang juga Kepala Puskesmas Mlandingan Situbondo,” aku mantan Kasi Farmasi Dinkes Kabupaten Situbondo itu.
Abu Bakar menambahkan, kegiatan jambore ini merupakan salah satu inovasi dari Puskesmas Mlandingan untuk memberikan penanganan pada pasien dengan indikasi sakit jiwa.
Kegiatan ini, sambung mantan Kabag TU RSUD dr Abdoerrahem Situbondo itu, didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten, Dinas Kesehatan dan forum komunikasi pimpinan Kecamatan (Forkopimka) pseperti Camat, Kapolsek dan Danramil.
“Dalam kegiatan ini kami juga melibatkan partisipasi dari masyarakat setempat,” ujar Abu Bakar.
Disisi lain, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, sangat mengapresiasi kegiatan jambore sebagai wadah ikut menyemarakkan kegiatan dengan melibatkan pasien gila yang sudah dinyatakan sembuh. Kata Wabup Yoyok, agar kegiatan semakin sukses, adanya pesan serta dari pihak swasta juga sangat diperlukan dalam kegiatan semacam ini.
“Kegiatan yang dirupakan berbagai macam lomba ini sangat bagus untuk membantu kelangsungan hidup pasien gila yang sudah sembuh. Saya mendukung kegiatan yang dirupakan pentas seni seperti yang ditampilkan oleh masing masing kontingen. Selain itu suasana semakin menarik karena peserta juga mengikuti lomba menghias tenda, poster maupun lomba kreatifitas,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: