Rangkul Pemuda Desa, Launching Edukasi Kampung Organik

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi isteri Hj Ummi Kulsum dan Camat Kendit, Timbul Suryanto saat melaunching pusat wisata edukasi Kampoeng Organik di Dusun Semekan, Desa Klatakan. [sawawi]

Pemkab Situbondo Kenalkan Potensi Wisata Terbaru

Kab Situbondo, Bhirawa
Untuk mensukseskan program tahun kunjungan wisata tahun 2019, Pemkab Situbondo memliki trobosan untuk membangun dan mengembangkan sektor wisata. Untuk menunjang program tersebut Bupati Dadang Wigiarto semakin intensif melakukan pembenahan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM guna mewujudkan Situbondo menjadi salah satu kunjungan wisatawan terbesar di Jatim.
Satu diantaranya program terbaru yang digarap Pemkab Situbondo yakni melaunching pusat wisata edukasi Kampung Organik yang ada di Dusun Semekan, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Launching program yang ujungnya untuk mengenalkan wisata dibidang pertanian unggulan ini langsung dipimpin Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH didampingi isteri Ny Hj Ummi Kulsum dan Camat Kendit Timbul Suryanto.
Untuk sampai ke lokasi pusat wisata edukasi Kampung Organik tidaklah sulit karena dari jalan raya Desa Klatakan Kecamatan Kendit pengunjung hanya perlu menempuhg ratusan meter. Agar lebih muda, pengunjung disarankan cukup melihat papan besar yang dipasang di dekat Masjid Jami Desa Klatakan. Jika melintas dari arah Banyuwangi maka cukup belok kiri sekitar ratusan meter.
Disepanjang perjalanan tersebut pengunjung dijamin akan menikmati hamparan sawah yang hijau dan jejeran ribuan pohon kayu jati sekitar menuju lokasi Kampung Organik. “Suasananya sangat menyenangkan,” papar Taufik pengunjung dari Kabupaten Probolinggo.
Taufik mengakui pusat wisata edukasi Kampung Organik memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda dengan pusat wisata pada umumnya, misalnya pemandangan pegunungan atau hamparan pantai di pesisir Situbondo. Di lokasi pusat wisat edukasi Kampung Organik, lanjut Taufik, banyak disajikan aneka sayuran yang ditanam secara organik serta tanaman palawija yang serba segar. “Ini sangat bagus ya. Jarang ada pusat wisata yang seperti ini. Saya sangat kerasan sekali,” papar Taufik kemarin.
Senada dengan Taufik, Abrori seorang pengunjung lokal dari Kecamatan Panarukan, Situbondo juga mengaku angkat topi atas terobosan Kades Klatakan berikut jajaran pemuda desa setempat atas ide pendirian pusat wisata edukasi kampung Organik tersebut.
Dimata Abrori, selain dapat memanjakan mata para pengunjung, keberadaan wisata baru tersebut juga layak sebagai sarana pendidikan belajar mengenali tanaman bagi anak TK dan SD serta anak sekolah tingkat SMP. Abrari mengakui baru pertama kali ini bersama keluarga besarnya dapat menikmati indahnya pusat wisata edukasi Kampung Organik. “Kami sangat terkesan,” ucap Abrori, kemarin.
Kades Klatakan Yoyok Hermanto beserta sejumlah aktivis pariwisata dan pemuda desa setempat tampak sangat antusias dalam peresmian pusat wisata edukasi Kampoeng Organik baru baru ini. “Ini sebagai salah satu kegiatan untuk mendukung suksesnya program tahun kunjungan wisata Situbondo 2019 yang sudah kami canangkan Bupati Dadang Wigiarto,” ujar Kades Klatakan Yoyok Hermanto.
Sementara itu Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sangat mengapresiasi keterlibatan tokoh pemuda dan Kades Klatakan Yoyok Hermanto dalam peluncuran Kampung Organik. Keberpihakan Bupati Situbondo atas suksesnya program ini juga didukung istri Ny Hj Ummi Kulsum berikut isteri Camat Kendit, Ny Timbul Suryanto.
“Kami mewakili Pemkab Situbondo sangat berterimakasih, terutama kepada kelompok pemuda dan segenap perangkat desa maupun kecamatan yang telah bekerja dan bersatu padu membangun desa wisata Kampung Organik,” urai Bupati dua periode itu.
Sebab, lanjut Bupati Dadang, program Kampoeng Organik sangat senada dengan program penyuburan tanah di Kabupaten Situbondo yang menyiapkan lahan seluas 180 hektar. “Kita targetkan pada tahun 2021 mendatang, dari 10 ribu hektar tersebut dapat dikelola menurut sistem pertanian organik yang murni,” papar Bupati Dadang dihadapan ratusan aparatur pemerintahan, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh pemuda di Desa Klatakan.
Mantan advokat itu menyampaikan, para pengelola diminta tetap menjaga motivasinya sehingga Dusun Semekan, Desa Klatakan kedepan benar-benar menjadi Kampung Organik yang endingnya menjadi sasaran suksesnya tahun kunjungan wisata Situbondo 2019. “Pemerintah tidak bisa apa-apa jika masyarakatnya tidak bergerak. Maka dari itu, kami mengajak semua elemen untuk bekerja bersama dengan suasana kekompakan, sehingga program kepariwisataan berjalan dengan bagus,” cetus Bupati Dadang seraya berharap pada tahun 2018 ini banyak desa wisata lain yang muncul di Kota Bumi Sholawat Nariyah ini.  [sawawi]

Tags: