Mahrus Syamsul
Mahrus Syamsul
Mutasi besar-besaran yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim pada akhir Desember 2018 lalu, membawa berkah tersendiri bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo. Sebab pucuk pimpinan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Bondowoso yang meliputi Kabupaten Bondowoso dan Situbondo tidak bergeser alias tetap dijabat oleh Mahrus Syamsul.
Mahrus Syamsul mengatakan, tidak dimutasi dirinya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim karena berbagai alasan. Pertama, karena selama dirinya menjabat Cabdindik Bondowoso dinilai kondisinya sangat kondusif. Itu terwujud, karena ditopang oleh kekompakan dan kebersamaan semua elemen dunia pendidikan di Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. “Ini semua kami realisasikan karena ujungnya untuk membangun Jatim agar kedepan lebih baik,” ungkap Mahrus Syamsul.
Masih kata Mahrus Syamsul, ada beberapa dampak positif dari adanya regrouping Kantor Cabdin Bondowoso yang semula berada pada rangking 3-5, kini Cabdin Bondowoso naik menjadi peringkat nomor 2 terbaik se-Jatim.
“Ini maknanya, Cabdindik Bondowoso disamping kondisinya dikenal sangat kondusif juga mengalami peningkatan kinerja yang semakin membaik.” pungkas Mahrus Syamsul serasa mengakui Situbondo dan Bondowoso juga banyak memiliki prestasi unggulan yang diraih beberapa SMA Negeri. [awi]
