Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan (tengah) bersama dengan para peserta lomba kicau burung Kapolda Cup, Minggu (14,4). [abednego/bhirawa]
Polda Jatim, Bhirawa
Memasuki H-3 pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg). Polda Jatim memiliki cara khusus untuk memberi kenyamanan di masa minggu tenang Pemilu 2019.
Hal itu dilakukan dengan menggelar lomba burung berkicau hingga mengerahkan seluruh personel di Polres jajaran untuk berpatroli. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, lomba burung berkicau ini diikuti oleh 2.000 peserta. Para peserta ini pun berasal dari seluruh Jatim hingga luar Pulau Jawa.
Kegiatan lomba burung, diakui Luki sebagai cara untuk menjadikan cooling system menjelang Pemilu 2019. Sehingga di masa minggu-minggu tenang ini, masyarakat bisa menghibur diri dengan perlombaan kicau burung ini.
“Kenapa lomba kicau burung ini kami laksanakan di hari pertama minggu tenang di akhir kampanye. Memang kami mengambil momen ini untuk memberi hiburan kepada masyarakat Jawa Timur. Alhamdulillah ada 2.000 yang mendaftar, bahkan ini dari luar pulau Jawa juga banyak juga,” kata Irjen Pol Luki Hermawan, Minggu (14/4).
Usai membuka lomba burung berkicau Kapolda Cup, Luki pun langsung bergeser ke beberapa wilayah di Jatim. Hal ini untuk mengecek persiapan para personel dalam melakukan pengamanan Pemilu pada 17 April nanti.
“Kami hari ini (kemarin) dalam minggu tenang hari pertama saya akan melakukan kunjungan ke beberapa kabupaten, saya akan ke Situbondo, Bondowoso dan Jember dan tim Karo ops di wilayah Madura,” jelasnya.
Masih kata Luki, pihaknya akan melakukan pengecekan kepada seluruh pasukan. Dan juga menerjunkan seluruh pasukan-pasukan yang sebagian sudah tergelar. Selain itu, Luki juga memerintahkan seluruh jajaran Polres untuk menggelar patroli serentak hari ini (kemarin). Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Untuk patroli bersama ini serentak. Kami perintahkan bersama tadi malam (kemarin), jadi seluruh Jawa Timur polres-polres dengan melibatkan TNI dan masyarakat untuk memberikan rasa aman rasa nyaman kepada masyarakat,” ucapnya.
Luki berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan hak suaranya dengan baik. Bahkan pihaknya menegaskan akan menjamin keamanan sejak warga berangkat ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) hingga pulang kembali ke rumah.
“Saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari tanggal 17 datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya. Kami, Polri dan TNI akan melakukan pengamanan. Mudah-mudahan masyarakay menggunakan hak pilihnya secara keseluruhan,” pesannya. [bed]
