Rasiyo-Lucy Daftar KPU Hari Ini

Pasangan Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari

Pasangan Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari

Koalisi Majapahit Pastikan Tidak Akan Dukung
Surabaya, Bhirawa
Pasangan Dr Rasiyo-Lucy Kurniasari rencananya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya sebagai Cawali dan Cawawali Kota Surabaya, Selasa (8/9) hari ini. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Aman Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, akan membawa sendiri surat rekomendasi tersebut. Sesuai rencana, rombongan Zulkifli ini akan bersama Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, Tim Badan Pemenangan Pemilu Pusat dan Jawa Timur.
“Jadi, besok (hari ini, red) rekom dibawa dan diantarkan sendiri oleh Bang Zul (panggilan Zulkifli Hasan),” kata Badan Pemenangan Pemilu DPD PAN Achmad Zainul Arifin kepada Bhirawa sesuai sosialisasi yang dilakukan KPU Kota Surabaya ke partai politik, Senin (7/9) kemarin.
Menurut Arifin, sesuai rencana rombongan itu akan berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10.00-11.00 dengan naik pesawat dari Jakarta dan mendarat di Bandara International Juanda. Selanjutnya, rombongan akan mengadakan pertemuan terlebih dahulu dengan beberapa kader PAN. “Ya semacam brifing dulu dari Bang Zul sebelum mendaftar,” ujarnya.
Usaia pertemuan internal itu, lanjut dia, rombongan akan langsung menuju Gelora Pancasila untuk bertemu dengan para rombongan yang akan mengantarkan pasangan Rasiyo-Lucy ini. “Dari Gelora Pancasila kita berangkat sekitar pukul 14.00 siang dengan mengunakan kendaraan kereta kelinci,” katanya.
Arifin menambahkan, ada beberapa alasan memilih Gelora Pancasila sebagai tempat untuk berkumpul dan pemberangkatan untuk mendaftar, yaitu karena simbol Pancasila adalah sesuatu yang sangat sakti dan menjadi salah satu dasar negera Republik Indonesia. “Berasal dari gedung ini, dengan tetap berdoa dan berjuang, maka kami yakin bisa menang melawan pasangan incumbent,” ulasnya.
Selain itu, Gelora Pancasila sangat dekat dengan kantor gedung KPU Kota Surabaya, sehingga diharapkan tidak lambat dalam mendaftar. “Dan yang pasti kami sudah siap mendaftar,” yakinnya.
Untuk diketahui KPU Kota Surabaya membuka kembali pendaftaran tahap tiga bakal Cawali dan Cawawali Kota Surabaya pada 8-10 September 2015 setelah adanya keputusan penyelesaian sengketa Pilkada oleh Panwaslu. Jadi, pendaftaran yang sebelumnya dibuka pada 6-8 September itu dibuat untuk sosialisasi. Sementara pendaftaran akan dibuka lagi pada 8-10 September. Dengan begitu, keputusan sengketa Pilkada itu tinggal dilaksanakan dalam masa pendaftaran.
Koalisi PAN dan Demokrat menggunakan hari pertama pendaftaran untuk mencalonkan pasangan pesaing Risma, yaitu pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari meski sebelumnya sempat ada perbedaan pendapat antara Demokrat dan PAN terkait jadwal pendaftaran.
Sementara itu, Didik Darmadi Liaison Officer (LO) Pasangan Calon Rasiyo-Lucy Kurniasari dari Partai Demokrat mengatakan semua berkas persyaratan Rasiyo-Lucy sudah beres. Dengan demikian, Partai Demokrat siap mendaftarkan Rasiyo-Lucy pada hari pertama pembukaan pendaftaran kembali Selasa siang. “Semua berkas sudah beres, jadi kami akan mendaftarkan pada 8 September 2015,” kata Didik.
Menurut Didik, hari H pendaftaran Selasa siang pasangan Rasiyo-Lucy akan berangkat dari Gelora Pancasila. “Sekitar pukul 14.00 berangkat dari Gelora Pancasila,” tambahnya.
Didik mengatakan hampir semua berkas persyaratan Lucy sudah beres sejak kemarin. Termasuk sesi foto bersama pasangan calon juga sudah selesai dilakukan.
Informasi yang di dapat Bhirawa, Tim Pemenangan Demokrat telah melakukan rapat internal dengan Pakde Karwo (Soekarwo) Ketua DPD Demokrat, Senin malam. Salah satu pembahasan dalam rapat tersebut adalah bersepakatnya demokrat dengan PAN tentang hari pendaftaran karena adanya Ketum dan Sekjen PAN yang turun langsung mengantarkan rekomendasi.

Tidak Akan Dukung
Sementara itu Koalisi Majapahit sepakat untuk tidak mendukung pasangan Rasiyo-Lucy pada Pilkada Surabaya 2015. Hal ini dikarenakan Koalisi Majapahit yang diketuai AH Thony belum tertarik dan hukumnya sangat lemah.
AH Thony mengatakan ada beberapa alasan yang membuat Koalisi Majapahit tidak mendukung pasangan calon Rasiyo-Lucy. Antara lain, perpanjangan waktu pendaftaran ini sejak awal sudah disimpulkan kalau dasar hukumnya lemah karena hanya didasarkan pada surat KPU Nomor 449 yang notabene bertentangan dengan PKPU dan Undang-Undang. “Selain itu, niatan dan proses pencalonan Pak Rasiyo dan Bu Lucy karena tidak merupakan produk kesepakatan atau keputusan politik yang melibatkan pikiran-pikiran Koalisi Majapahit,” kata AH Thony, Senin (7/9) kemarin. “Pencalonan Rasiyo-Lucy kami nilai hanya sebuah dagelan saja, tidak menunjukkan keseriusan,” tambahnya.
Pencalonan Rasiyo-Lucy, menurut AH Thony masih dinilai sebagai langkah politik yang tidak serius. “Bagaimana tidak, karena terkesan sangat tergesa-gesa tanpa persiapan, dan terlihat mengejar formalitas,” ujarnya. [geh]

Rate this article!
Tags: