Foto: ilustrasi
Bojonegoro,Bhirawa
Maraknya isu beras berkutu yang tak layak konsumsi di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, membuat pihak Kepala Bulog Sub Divre Bojonegoro akan melakukan proses ulang atau repros.
“ Dimana beras yang dikembalikan ke gudang nantinya akan kami proses ulang (repros) lagi sampai layak konsumsi,” kata Kepala Bulog Sub Divre Bojonegoro, Efdal dihubungi melalui ponselnya, Minggu (14/6) kemarin.
Ditambahkan, dalam perawatan nanti kalau beras itu berkutu atau berhama akan dilakukan fungmigasi dulu dihilangkan hamanya. Setelah itu baru direpros (blower). “ Beras yang sudah di repros akan menyusut dan beras itu akan ditimbang lagi sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Beras yang digunakan untuk Raskin itu merupakan beras yang sudah ditampung lama di gudang milik rekanan bulog, UD Rahayu Gumilang, milik Eliyas (58) Warga Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. “Nanti beras itu akan diproses dan digunakan untuk raskin lagi,” jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Polres Bojonegoro menyita sebanyak 8,4 ton beras untuk warga miskin yang berkutu dan bubuken. Beras tersebut rencananya akan disalurkan kepada warga Desa Jumok, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro. Namun warga menolak karena kualitasnya jelek. [bas]
