Rastra dan Rastrada Kota Kediri Didistribusikan

Pendistribusian Rastra dan Rastrada di Kota Kediri.

Kota Kediri, Bhirawa
Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) bantuan dari Pemrintaha Kota untuk warga yang tidak masuk dalam program Rastra dari Pusat mulai didistribusikan di seluruh kecamatan Kota kediri. Namun untuk pengambilan jatah Rastrada ini penerima harus menyiapkan uang Rp 1,6 ribu per kilogram sebagai tebusan.
Rastrada didistribusikan mulai hari ini dengan jummlah penerima sekitar 1808 orang dari jumlah sebelumnya yang mencapai 2324 penerima. Sebab dari jumlah sebanyak itu ternyata 516 pemnrima masuk daftar penrima bantuan dari APBN (Rasta).
Diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut, berkurangnya penerima rastrada ini sudah dikonsultasiakn pada kejaksaan sebelum melelang Rastrada. “Sebelumnya kita konsultasikan pada kejaksaan, karena data sebelumnya penerima Rastra dan rastrada tumpang tindih, dan dan selanjutnya karena ini sudah dilelang kita mencoba mendistribusikan,” kata Triyono Kutut.
Dia menjelaskan, Penerima Rastrada tidak sama  dengan penerima Rastra, sebab asesuai aturan untuk pengambilan Rastrada, penerima harus menebus Rp 1,6 ribu , dan untuk Distribusi pada bulan ini dirapel selama 3 bulan sehingga jumlah yang diterima sebanyak 45 kilogram. “Yang dibagikan ini adalah Rastrada bulan januari -februari dan maret, jadio jumlah yng diterima nanti sebanyak 45 kilogram.” terang Kutut.
Bersamaan rastrada ini Pemrintah Kota Kediri juga mendistribusikan Bantuan Pangan Non Tunai  (BPNT), berupa 20 kilogram beras dan 4 kilogram gula. Penyaluran ini, adalah tahap II untuk bulan tahun 2017. Dalam penyaluran tersebut walikota hadir langsung untuk meninjau lokasi pembrian bantuan.
BPNT ini adalah bantuan langsung dari pemerintah pusat, datanya-pun, diperoleh dari Pemerinah Pusat.  Saat menyalurkan menyalurkan BNPT di  e-Warong Sanjaya, bertempat di Kelurahan Ngronggo dan terdapat  107 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Walikota kediri Abdullah Abubakar berpesan untuk tidak menjual lagi bantuan tersebut. “Berasnya jangan di jual lagi ya. Berasnya ini di manfaatkan untuk sehari-hari saja. Karena  menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan pokok juga akan naik,” pesan walikota yang akrab disapa Mas Abu.
Sebelum meninjau penyaluran BPNT ini Mas Abu juga meninjau langsung  Operasi Pasar Murah yang di berada di Kelurahan Pakunden.Selain di e Warong Sanjaya – Ngronggo, penyaluran BPNT juga di laksanakan di Kelurahan Setono Pande- RPK Hariyadi ( 31 KPM), kel. Kampung dalem -RPK Hariyadi ( 19 KPM), kel. Jagalan – e Warong Sanjaya 2( 9 KPM), kel. Kemasan -e Warong Sanjaya 2(20 KPM), dan kel. Semampir – Sri Widarti Rahajoe ( 50 KPM). [van]

Tags: