Rasya Juara Kelas Bebek 4 Tak 125Cc di Road Race Dandim 0820

Ajang road race Dandim 0820 Cup Probolinggo 2018.

Probolinggo, Bhirawa
Bibit muda dari Probolinggo Hafiz Fahri Rasyadan (10) saat ikut balapan motor (road race) mampu menyaingi pembalap-pembalap yang memiliki usia dewasa. Bahkan diusianya yang masih belia tersebut berhasil menjadi juara Kelas Bebek 4 Tak 125 Cc, yang digelar Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Probolinggo bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur.
Sebanyak 256 pembalap dari Jatim dan Bali mengikuti balap motor bertajuk ‘Road Race Dandim 0820 Cup Probolinggo 2018’. Di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo dengan jarak trek lurus sepanjang 350 meter, Minggu 4/3.
Menurut Hafiz Fahri Rasyadan (10), Minggu 4/3 petang usai lomba, dirinya tertarik mengikuti road race dengan tujuan agar bisa menjadi pebalap profesional.
“Saya ingin menjadi pebalap mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional seperti om saya,” kata Hafiz.
Hafiz yang masih duduk di Sekolah Dasar ini mengaku sudah terjun ke dunia balap motor sejak dua tahun lalu. “Saya sudah ikut lomba balap motor sebanyak 12 kali pertandingan di beberapa daerah. Dengan 7 kali podium,” ujar Hafiz.
Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Kav Depri Rio Saransi menyatakan kegiatan ini dilakukan sebagai wadah bagi anak-anak muda untuk meraih prestasi di ajang balapan motor serta untuk menampung generasi muda berbakat. “Melalui road race inilah generasi muda yang kebut-kebutan maupun balapan liar bisa tunjukkan kemampuannya,” tegasnya.
Imron, ayah Rasya menuturkan, putranya mulai menekuni olahraga balap di usia 5 tahun atau semenjak duduk di sekolah TK, yakni di balap sepeda BMX. Kemudian tak lama berselang, ia dilatih oleh Deny menggunakan motocross. Setahun di motocross, siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukabumi 2 ini, beralih ke lintasan aspal yakni di ajang road race.
Event pertama kali yang diikuti adalah event nasional, Yamaha Cup Race (YCR) di kelas MP6 (moto prix kelas 125cc) standart pemula.
“Adik saya mencium bakat alami Rasya dibalap road race. Sehingga kami dukung sepenuhnya, termasuk dengan menyekolahkan dia sekolah balap,” tutur Imron. [wap]

Tags: