RAT KUD Batu, Targetkan Tahun Ini Pabrik Pengolahan Susu Beroperasi

Suasana Rapat Anggota Tahunan KUD Batu, Senin (18-3)

Kota Batu, Bhirawa
Koperasi Unit Desa (KUD) Batu menargetkan pada pertengahan tahun ini harus bisa mulai mengoperasikan pabrik pengolahan susu baru yang diberi nama Milk Factory. Hal ini terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Batu tahun buku 2018 yang dilaksanakan di Aula KUD Batu Jl.Diponegoro Kota Batu, Senin (18/3). Adapun pabrik ini dibangun di kawasan Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) yang kini pembangunannya sudah 100 persen.
General Manajer (GM) KUD Batu, H.M.A Sembodo mengatakan pihaknya ingin memberikan atau mentransfer ilmu terkait susu dan pengolahannya di wisata edukasi ini. Saat ini pembangunan fisik gedung pabrik Milk Factory ini sudah 100 persen. “Dan sekarang mulai memasuki penyetingan (penataan) peralatan pabrik yang sudah mencaai 90 persen. Insya Allah pada bulan Juni 2019, pabrik ini sudah bisa beroperasi,”ujar Sembodo ditemui di sela RAT KUD Batu, Senin (18/3).
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 70 obyek wisata yang ada di Kota Batu. Adapun obyek wisata yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat adalah Wisata Selecta Batu. Adaun yang lain sahamnya dimiliki oleh perorangan.
“Namun di tahun ini tempat wisata yang sahamnya dimiliki masyarakat bertambah satu lagi, yaitu Wisata Edukasi Susu Batu yang dibangun oleh KUD Batu,”jelas Sembodo.
Dengan adanya Milk Factory ini, lanjutnya, para pengunjung WESB ini nantinya bisa melihat teknologi pengolahan susu pasteurisasi sehingga bisa tahan selama 30 hari. Kemudian susu olahan ini juga dikemas dengan berbagai rasa yang umum disukai masyarakat. Misalnya, rasa melon, stawberry, coklat, hingga rasa kopi.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyaksikan teknologi pengolahan pakan ternak dimana di sekitarnya ada garden flower dan shooping arcade. Dan diharapkan dengan adanya pabrik pengolahan susu ini maka produksi susu dari para peternak sapi perah di Kota Batu bisa dimaksimalkan.
Adapuan data di KUD Batu, saat ini jumlah produksi susu segar di Kota Batu mengalami peningkatan. Dalam sehari para peternak sapi perah bisa menghasilkan sebanyak 28.000 liter. Padahal di tahun sebelumnya jumlah produksi susu segar di Batu hanya sebesar 18.000 liter per hari.
“Jumlah produksi susu ini dihasilkan dari 1200 peternak sapi di 19 Desa di Kota Batu dengan jumah sapi sebanyak sekitar 9000 ekor. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15 persen dibanding tahun sebelumnya,”papar Sembodo.
Kemudian memasarkan susu olahan dari Milk Factory ini, KUD Batu telah menyiapkan sebanyak 6 outlet susu. Outlet tersebut 2 di antaranya berada di Jl.Diponegoro, 1 di GOR Ganesha, 1 di Jl.Kartini, 1 di Alun-Alun Kota Batu, dan 1 outlet lagi di Kota Malang. “Selain itu untuk menjual susu olahan ini kita juga melakukan kerja sama dengan beberapa toko modern di Malang Raya,”pungkas Sembodo.(nas)

Tags: