Ratusan ASN Pemkab Malang Dites Urine

Petugas BNN dan Dinkes Kab Malang saat melakukan pemeriksaan hasil tes urine milik ratusan ASN dilingkungan Pemkab Malang, di Kantor BKD pemerintah setempat

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang menggelar tes urine untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Seperti yang dilakukan terhadap 400 PNS yang menjalani tes urine, di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang.
Dalam tes urine kali ini, kata Kepala BKD Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Selasa (10/10), dilakukan secara mendadak dan tanpa dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
“Tes urine yang kami lakukan secara mendadak ini, agar para ASN di lingkungan Pemkab Malang bisa mengikutinya. kalausebelumnya disosialisasikan, tentunya ada sebagian ASN takut untuk di tes urinenya,” paparnya.
Pemerikasaan tes urine ini, ia menjelaskan, dilakukan kepada sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang, diantaranya ASN yang ada dilingkungan BKD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Tes Urine yang kami gelar ini, tidak hanya melibatkan BNN saja, namun juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satpol PP Kabupaten Malang. Sedangkan tes urine akan terus kami lakukan, yang nantinya di setiap OPD akan dilakukan tes urine,” terang Nurman.
Menurutnya, tes urine rencananya akan dilakukan empat tahap, namun hari dan waktunya tidak diumumkan.
Ditegaskan, jika dalam pemeriksaan tes urine nanti ada salah satu ASN yang positif mengkonsumsi narkoba, maka akan dikenakan sanksi berat, seperti dipecat dari ASN.
Karena instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) sudah menegaskan bahwa bagi ASN yang diketahui atau mengkonsumsi narkoba, sanksinya adalah dipecat dari pekerjaannya sebagai ASN.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kabupaten Malang Hartono membenarkan, jika tes urine yang dilakukan pada hari ini secara mendadak. Sehingga para ASN yang bekerja di Kantor Pemkab Malang di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang ini tidak ada satu pun yang mengetahui jika ada tes urine.
“Sedangkan dalam pemeriksaan tes urine itu dibagi dalam dua tim, seperti Tim A memeriksa ASN sebanyak 229 orang, dan Tim B memeriksa 171 orang ASN,” ungkapnya. [cyn]

Rate this article!
Tags: