Ratusan Bonek Tertahan di Stasiun Senen

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Ratusan pendukung fanatik tim Persebaya Surabaya atau lebih dikenal dengan sebutan Bonek yang akan menghadiri Kongres PSSI di Hotel Mecure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11) masih tertahan di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu.
Suporter yang beratribut kaos hijau dan hitam dan membawa syal ini terlihat berkumpul dibeberapa titik yang ada di kawasan Stasiun Senen. Bahkan, ada beberapa Bonek yang sudah berada didalam bus yang disediakan. Sedikitnya ada tujuh Metromini yang “stand by”.
Banyaknya Bonek diseputaran Stasiun Senen membuat keamanan ditingkatkan. Terbukti aparat kepolisian yang jumlahnya tidak jauh beda dengan pendukung Persebaya ini berada dititik-titik yang telah ditentukan. Tidak hanya berseragam, namun juga berpakaian preman.
Saat ini proses negosiasi antara perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diwakili Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto, perwakilan Bonek hingga aparat kepolisian sedang berlangsung disalah satu ruangan di Stasiun Senen.
Namun, sebelum melakukan negosiasi pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu menyatakan saat ini sudah ada sekitar 500 Bonek yang sudah ada di Jakarta.? ? ? “Saat ini kami menunggu Sekjen PSSI dan Wakapolda di ruangan Kepada Stasiun Senen,” kata Gatot S Dewa Broto dalam pesen layanan singkat.
Sebelumnya, Presidium Bonek Andi Peci membenarkan jika pihaknya berencana menghadiri Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan kepengurusan baru periode 2016-2020. Selain itu, ada rapat Komite Eksekutif yang akan memutuskan masa depan Persebaya.
Infomasi yang berkembang, ratusan Bonek yang ada di Stadion Senen ini akan ditempatkan di Stadion Koja. Namun, perkembangan terakhir ada opsi Bonek akan ditempatkan di Stadion Tugu, Jakarta Utara.
Jumlah Bonek yang ada di Jakarta kemungkinan besar akan terus bertambah karena mereka berangkat dengan beberapa kelompok besar. Selain tiba pagi, Bonek juga ada yang dijadwalkan tiba sore nanti bahkan besok pagi, Kamis (10/11). [ira.ant]

Tags: