Suasana dipan kantar bagian haji, Kementerian Agama Kabupaten Sampang.
Ratusan calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Sampang masuk estimasi pemberangkatan tahun 2020. Pasalnya angka estimasi calhaj tahun ini lebih tinggi dibanding estimasi Calhaj tahun 2019 lalu.
Kasi Penyelenggara Haji Umroh (PHU), Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Sampang, Fathorrahman ia menjelaskan estimasi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2020 yang sudah memiliki porsi yakni 485 orang, angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu estimasinya 482 orang.Kamis (9/1).
“Rata-rata calon jemaah haji yang siap diberangkatkan antrian tunggunya kurang lebih 28 tahun, namun semua itu bisa berubah jika ada calon jemaah yang mengundurkan diri, atau tidak pemunasi meskipun sudah memiliki porsi minimal per-orang Rp. 25 Juta di bank Syariah tabungan haji.”jelasnya Fathorrahman
Lanjut Fathorrahman ongkos haji tahun 2019 lalu totalnya perorang sebesar Rp. 26.500.000, namun yang tahun ini 2020 belum keluar angka riil totalnya. Kenapa ongkos naik haji itu termasuk murah hal itu karena, dipengaruhi optimalisasi tabungan jemaah haji yang disimpan di Bank Syariah bertahun-tahun, kemudian oleh badan pengelolaan keuangan haji (BPKH) dikelola dan dikembalikan pada calon jemaah berupa pengurangan ongkos haji, sebab ongkos normal naik haji tersebut setiap orang kurang lebih Rp. 71.500.000.
“Berdasarkan angka estimasi calon jemaah haji 2019 sebanyak 482 orang, kemudian yang berangkat tahun lalu 408 orang, sedangkan sisa estimasi yang gagal berangkat disebabkan banyak faktor, diantaranya karena tidak melunasi porsi pemberangkatan, mengundurkan diri, meninggal dunia dan lain-lain, sedangkan untuk tahun 2020 ini dari estimasi 485 orang, belum dillketahui secara pasti berapa nanti yang pasti berangkat pada musim haji.”Fathorrahman
Saat ditanya terkait jumlah total calon jemaah haji Sampang yang sudah menabung dan memiliki porsi di Kabupaten Sampang, Fathorrahman mengatakan terlalu banyak mas dan tidak bisa memastikannya, karena semua yang mendata berdasarkan sistem dan harus melihat satu persatu.(lis)
