Para guru TPQ/PAUD PPSS Situbondo saat mengikuti training di Ruang Fakultas Ilmu Kesehatan UNIB. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
LP2M (Lembaga Pemberdayaan Pendidikan Masyarakat) Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafiiayh Sukorejo (PPSS) Situbondo menggelar training di auditorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo Situbondo. Panitia mendatangkan narasumber Dr Samsul Hadi yang juga seorang pakar pendidikan di Lumajang, dan alumni Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo.
Menurut Pengurus LP2M PPSS Situbondo, Imam Fahrurrozi, training melibatkan kalangan guru dari unsur TPQ/PAUD yang merupakan binaan LP2M Kabupaten Situbondo, Pemkab Situbondo beserta mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah Prodi PAUD. Training diikuti peserta sebanyak 135 orang. ”Acara ini memang pesertanya dibatasi hanya dari kalangan guru TPQ dan PAUD saja,” tutur Rozi.
Masih, kata Fahrurrozi, training ini merupakan tindak lanjut dari program unggulan yang rutin dilaksanakan LP2M PPSS Situbondo. Pasalnya, sejak lama LP2M memiliki perhatian yang tinggi untuk meningkatkan kapasitas para guru TPQ dan PAUD dilingkungan LP2M Sukorejo Situbondo.
“Program kerja LP2M ini sebagai wadah untuk sarana menyambung silaturahim antara pengurus LP2M dengan lembaga TPQ/PAUD binaan,” kata Rozi.
Rozi berharap, output dari kegiatan training ini kedepan para guru TPQ/PAUD bisa lebih handal dan cakap, serta terampil dalam menyampaikan ilmu yang dimiliki kepada para anak didiknya. Selain itu dengan kegiatan ini para pendidik tingkat dasar di TPQ dan PAUD PPSS Situbondo, bisa menguasai sikap anak didiknya saat mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. ”Kami optimis para guru TPQ dan PAUD PPSS kedepan akan lebih profesional dalam mendidik siswanya,” pungkas Rozi. [awi]
