Ratusan Hektar Lahan Pertanian Dijadikan Kawasan Industri Sidoarjo (KIS)

Perkembangan kawasan perindustrian di Sidoarjo mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan daerah-daerah industri yang berada di Sidoarjo guna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah dengan menjadikan lahan pertanian yang berada di wilayah selatan Sidoarjo tepatnya di desa Tambak Kalisogo kecamatan Jabon. Pemerintah memanfaatkan lahan petanian tersebut untuk dijadikan sebagai kawasan industi Sidoarjo (KIS) dengan membangun pabrik, pergudangan, dan permukiman.
Menurut hasil rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) berasal dari lahan pertanian dan perikanan yang dulunya dijadikan sebagai sawah dan tambak sekarang akan digunakan sebagai kawasan industri Sidoarjo dengan luas 1116, 64 Ha, pada saar ini sebesar 298 Ha telah dikuasai oleh PT. Kawasan Industri Jabon. Sedangkan untuk pergudangan dengan luas 171, 66 Ha. Dan untuk permukiman belum ditentukan seberapa luas lahan yang akan digunakan.
Pemkab menjadikan lahan pertanian di kecamatan Jabon dengan tujuan bahwa di wilayah kecamatan Jabon sangat strategis dujadikan sebagai kawasan industri, karena di wilayah ini masih tersedia cukup luas lahan-lahan yang digunakan dalam bidang perindustrian. Tersedianya lahan yang luas Jabon akan diarahkan untuk menjadi kawasan perindustian yang sejajar dengan kawasan perindustrian besar yang berada di pulau Jawa.
Adanya kawasan industri Sidoarjo di wilayah Jabon diharapkan dapat meningkatkan dan mendukung kegiatan UMKM dan wisata yang berada disekitar. Seperti UMKM yang berada di Tanggulangin yaitu Intako (industri tas dan koper) dan membangun perkembangan tempat wisata seperti tanggul lumpur lapindo yang akan dijadikan Geopark, makam dewi sekardadu yang terletak di desa Sawohan, Buduran akan dijadikan sebagai wisata religi, dan pengembangan pulau dem sebagai kawasan ecowisata yang sekarang disebut dengan pulau lusi. Kawasan industri ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan terciptanya lapangan pekerjaan.

Achmalul Jannah
Mahasiswa ilmu administrasi publik, universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

Tags: