Tampak ratusan kader PDIP Kabupaten Blitar saat mendatangi Mapolres Blitar guna menuntut segera diusutnya kasus pembakaran bendera partai mereka pada demo Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Jakarta, Senin (29/6) kemarin.
Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gelar aksi di Mapolres Blitar guna menuntut segera diusutnya kasus pembakaran bendera partai mereka pada demo Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Jakarta, Senin (29/6) kemarin.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Blitar, Marhaenis Urip Widodo mengatakan aksi ini merupakan wujud keprihatinan kader, dimana aksi pembakaran bendera partai merupakan bentuk pelecehan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi ke Pak Kapolres untuk diteruskan ke Kapolda dan lanjutkan ke Kapolri agar para pelaku pembakaran bendera PDIP segera ditangkap dan diusut tuntas,” kata Marhaenis.
Lanjut Marhaenis, pada aksi yang diikuti kurang lebih 350 kader ini merupakan perwakilan dari Pengurus PAC di 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar, jajaran Fraksi PDIP dan Pengurus DPC “Kasus ini harus segera diusut dengan tuntas, dan kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolri selama ini,” ujar Marhaenis yang juga Wakil Bupati Blitar.
Selain itu dikatakan Marhaenis, PDIP merupakan partai nasionalis yang berasaskan Pancasila yang bisa merangkul semua Agama menjadi satu dalam satu kesatuan bangsa, sehingga tidak mungkin bisa disamakan antara PDIP dengan Komunisme dalam hal ini PKI yang selama ini tidak mengakui Agama dan ini merupakan kesalahan besar atas tuduhan dan fitnah tersebut.
“Jelas PDIP berasaskan Pancasila dan kita beragama semua mulai dari Agama Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Katholik semuanya ada di PDI Perjuangan. Kita juga selalu memperjuangkan aspirasi rakyat tanpa ada perbedaan Agama,” ujarnya.
Kapolres Blitar, AKBP Fanani Eko Prasetya mengapresiasi PDIP Kabupaten Blitar yang memberikan semangat pada Polri dalam mengusut kasus pembakaran bendera partai di Jakarta.
Bahkan menurutnya Polri tentunya akan melakukan penyidikan yang transparan dan memproses hukum sesuai Peraturan Undang-Undang.
“Kita akan langsung menyampaikan aspirasi berjenjang ke Kapolda lalu ke Kapolri atas aspirasi dari para kader PDIP Kabupaten Blitar agar kasus pembakaran bendera segera diusut tuntas,” kata Kapolres Blitar, AKBP Fanani Eko Prasetya usai menemui perwakilan kader PDIP Kabupaten Blitar. [htn]
