Ratusan Offroader se-Indonesia Jajal Sirkuit Kolatmar Pasuruan

Salah satu offroader berkompetisi menjajal sirkuit Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Grati Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/11) siang. Kegiatan ini  untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-71 Marinir dan Hari Jadi ke 1.087 Kabupaten Pasuruan. [hilmi husein]

Salah satu offroader berkompetisi menjajal sirkuit Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Grati Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/11) siang. Kegiatan ini untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-71 Marinir dan Hari Jadi ke 1.087 Kabupaten Pasuruan. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Ratusan offroader dari berbagai daerah di Jatim hingga se-Indonesia ikut berkompetisi demi meraih finish tercepat di sirkuit Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Grati Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/11) siang.
Para offroader tersebut berkompetisi untuk Hari Ulang Tahun ke-71 Marinir dan Hari Jadi ke 1.087 Kabupaten Pasuruan.
Komandan Latih Korps Marinir Kolonel (mar) Imam Sopingi menyampaikan ajang offroad tersebut selain untuk memperingati HUT Marinir dan HUT Kabupaten Pasuruan, juga digunakan dalam mencari bakat.
“Selain mempersatukan jiwa offroad, tak menutup kemungkinan jika dari salah satu peserta offroad ini ada yang berbakat. Dengan bakat itu, mereka akan dipilih mewakili Indonesia di ajang yang lebih besar lagi. Kegiatan ini juga dalam memperingati HUT ke-71 Marinir serta HUT ke-1.087,” ujar Imam Sopingi.
Berbicara pesertanya, ajang offroad berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada yang dari Jatim dan sekitarnya, ada pula yang datang dari Jakarta, Jawa Barat dan hingga lainnya.
“Total peserta 138 lebih. Itu dari berbagai wilayah di kabupaten dan kota se-Indonesia. Kegiatan seperti ini sudah kedua kalinya, tapi kali ini pesertanya luar biasa,” papar Imam Sopingi.
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu dalam mempromosikan wisatawan datang ke Kabupaten Pasuruan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Semakin banyak orang yang datang kesini (Kabupaten Pasuruan, red) karena penasaran dengan lomba offroad ini, maka semakin baik pula dalam hal wisatanya. Sekali lagi, kami sangat mendukung penuh, apalagi bisa memperkenalkan tarian kebudayaan daerah dan berbagai produk UKM kita,” tandas HM Irsyad Yusuf.
Salah satu peserta dari Bojonegoro, Natasha Devianti mengaku sangat antusias dalam berkompetisi di ajang offroad nasional yang bertajuk Marinir Adventure, Trabas Pasuruan 2016.
“Saya sangat senang dengan kompetisi di ajang offroad ini. Karena kegiatan ini bisa mengasah kemampuan saya dalam beroffroad,” jelas Natasha Devianti.
Hanya saja, mahasiswi Universitas Airlangga kurang puas lantaran perolehan waktunya tidak sesuai dengan harapan. Padahal sebelumnya, ia mencatatkan waktu 2 menit lebih.
“Kemarin target saya, satu putaran tidak lebih dari satu menit. Tapi gimana lagi, namanya ajang kompetisi. Awalnya target juara, tapi hasil seperti ini mau bagaimana lagi. Ke depan mudah-mudahan mendapatkan yang terbaik,” jelas wanita cantik kelahiran Malang ini.  [hil]

Tags: