Erlin Setiawati dengan durian Probolinggo ikuti festival.
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Untuk mempromosikan potensi daerah dalam sektor pertanian dan perkebunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan Paguyuban Pedagang Durian menyelenggarakan Festival Durian se-Jawa Timur, Kamis hingga Minggu 22-25/2 di Rest Area Tongas Kabupaten Probolinggo.
Festival durian yang diikuti setidaknya 120 pedagang durian se-Jawa Timur dengan berbagai jenis durian ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Erlin Setiawati. Turut mendampingi Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Tanto Walono, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo serta sejumlah pejabat OPD di Kabupaten Probolinggo.
Saat grand opening, kegiatan pasar lokal festival durian ini langsung diserbu oleh ratusan pengunjung. Dimana pengunjung bukan hanya masyarakat Kabupaten Probolinggo saja, tetapi juga dari luar daerah Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Probolinggo Erlin Setiawati didampingi para pejabat OPD terkait melakukan kunjungan di tiap-tiap tempat para pedagang durian di Rest Area Tongas.
Erlin Setiawati, Jum’at 23/2 berharap, pengembangan pasar lokal memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Probolinggo haruslah ada kerjasama yang baik dengan instansi terkait.
“Antusias masyarakat tentunya sangat membantu pedagang. Rencananya festival durian ini akan dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas. Sehingga lokasi yang dituju bisa menjadi sebagai lokasi wisata kuliner, khususnya durian maupun buah-buahan lainnya, ” katanya.
Sementara Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Tanto Walono menyampaikan, perekonomian masyarakat perlu terus ditingkatkan baik dari sektor perdagangan UKM/IKM dan juga hasil pertanian maupun hasil perkebunan di Kabupaten Probolinggo. “Semoga dengan kegiatan ini geliat perdagangan sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat semakin baik,” katanya.
Rully Mandareni, salah satu pengunjung dari Kota Malang mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan Festival Durian ini. “Dengan adanya kegiatan ini kami bisa menikmati durian kesukaan dan favorit nmulai sejak usia remaja. Yakni durian orange yang cocok dikonsumsi oleh orang yang berusia 50 tahun keatas. Selain tidak terlalu manis juga tidak mengakibatkan kolesterol,” ujarnya.
Sedangkan H. Munir, seorang pedagang durian dari Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas menyampaikan kegiatan ini bertujuan dapat mempersatukan antar kelompok pedagang durian sekaligus mempromosikan hasil pertanian di Kabupaten Probolinggo, tambahnya.(Wap)
