Suasana peaksanaan tes pejabat eselon di lingkungan Pemkot Batu yang dilaksanakan di Ruang Rapat lt.3 Gedung Balaikota Among Tani Batu.
Kota Batu, Bhirawa
Para Pejabat Eselon di lingkungan Pemkot Batu diwajibkan mengikuti ujian Job Scribe Evaluation yang diadakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu. Ujian ini diadakan sebagai bahan kajian dalam penempatan para pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Diharapkan dalam OPD baru ini tidak lagi diisi oleh pejabat yang yang tidak memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan.
“Penyelenggaraan ujian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan dalam OPD yang baru,”ujar Kepala BKD Kota Batu, Ahmad Suparto, Rabu (14/12).
Ia menjelaskan ujian ini diikuti oleh 482 Pejabat Eselon yang ada di Pemkot Batu. Mereka terdiri dari 26 Pejabat Eselon II, 107 Pejabat Eselon III, dan 349 Pejabat Eselon III. Banyaknya pejabat yang ikut jadi peserta maka ujian dilaksanakan selama tiga hari, 13-15 Desember 2016. Adapun ujian dilaksanakan di Ruang Rapat lt.3 Gedung Balaikota Among Tani Batu.
“Para peserta ujian ini dibagi dalam 6 gelombang, dimana dalam 1 hari dilaksanakan 2 gelombang ujian,”jelas Suparto.
Adapun hasil ujian ini, katanya, tidak diumumkan layaknya pelaksanaan tes pada umumnya. Tetapi hasil tes ini akan dijadikan bahan acuan dan pertimbangan bagi Baperjakat dalam penempatan para pejabat di OPD baru. Dalam ujian, para peserta juga diberikan tes psikologi atau Edward Personal Preference Schedule (EPPS) serta tes menulis Grafologi.
Diketahui, dalam OPD yang baru nanti, Pemkot Batu membutuhkan sebanyak 581 Pejabat Eselon. Padahal yang ikut ujian kemarin hanya 482 pejabat saja. Praktis, dibutuhkan 99 Pejabat Eselon lagi agar OPD baru bisa berjalan optimal.
Khusus Pemkot Batu, dalam susunan OPD baru memiliki sebanyak 30 OPD. Namun jumlah itu masih termasuk Sekretaris Daerah (Sekda), 3 Asisten Walikota, dan 3 Staf Ahli Walikota. Dengan demikian para Pejabat Eselon yang diseleksi ini akan ditempatkan di 23 OPD yang dulu bernama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam pembentukan OPD kali ini, Pemkot Batu mendapatkan satu tambahan OPD yakni, Bagian Layanan Pengadaan.
“Dahulu Bagian Layanan Pengadaan ini masih berbentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP). Tapi di OPD baru ULP naik status menjadi Bagian,”pungkas Suparto. [nas]
