Ratusan Pejabat Sidoarjo Jalani Tes Potensi

Sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo menjalani tes dengan diskusi kelompok untuk memecahkan masalah secara bersama-sama sesuai dengan Tupoksinya. [alikusyanto/bhirawa]

Sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo menjalani tes dengan diskusi kelompok untuk memecahkan masalah secara bersama-sama sesuai dengan Tupoksinya. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 300 pejabat di Pemkab Sidoarjo dalam Bulan Oktober ini telah menjalani tes untuk pemetaan potensi yang dimiliki.  Tes yang sifatnya wajib ini, untuk eselon III B diikuti 103 pejabat dan eselon IV A diikuti sebanyak 297 pejabat.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Happy Setyaningtias SH MSi, pelaksanaan tes ini mengacu pada UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dimana setiap setiap PNS harus ada pola pengembangan kariernya. Dengan dilakukan tes ini nanti bisa diketahui potensi yang dimiliki pejabat. Sehingga nantinya, akan tepat untuk memberikan pelatihan Diklat kepada dirinya.
”Dengan potensi yang dimiliki, nanti si A butuh Diklat apa dan sebagainya, kemudian si A tepatnya dikembangkan dimana, dari tes-tes ini akan kita ketahui,” jelas Happy, disela-sela memantau pelaksanaan tes wawancara dan tes diskusi kelompok para pejabat Sidoarjo itu, di Balai Diklat Pemkab Sidoarjo, Senin (26/10) kemarin.
Tes serupa, lanjut Happy, telah dilakukan pada Bulan Mei 2015 kemarin. Tapi khusus  eselon II dan eselon III A. Sedangkan Bulan Oktober ini eselon III B dan sebagian eselon IV A. Bagi eselon IV A yang belum,  akan menjalani pada tahun 2016, juga untuk eselon V yang  masih ada, yaitu para TU di sekolah.
Pada tahun 2014 juga ada tes untuk pejabat, tapi saat itu dilakukan untuk menempati jabatan tertentu, yakni jabatan yang kosong. Dengan tes itu diharapkan siapa yang memenuhi untuk mengisinya.
”Tahun ini arahnya semua pegawai akan dilakukan pemetaan potensi seperti ini, tidak hanya untuk peabat structural saja, tetapi juga PNS fungsional umum, kalau fungsional tertentu tidak, dimulai eselon II sampai selesai, prosesnya  akan dilakukan secara bertahab, tapi untuk kalangan staf kita masih belum tahu,” kata Happy. [kus]

Tags: