Ratusan Pelaku Industri Kreatif Hadiri ICCC

Indonesia Creative City ConverenceKota Malang, Bhirawa
Indonesia Creative City Converence (ICCC) kedua resmi dibuka pada Kamis (31/3) kemarin, oleh kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, di Unique Ballroom Harris Hotel. Ratusan penggiat industri kreatif se – Indonesia serta puluhan kepala daerah yang ada di Nusantara, hadir dalam pertemuan tersebut.
Triawan Munaf yang hadir selain membuka, acara juga memberikan arah dan kontribusi ekonomi kreatif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Menurut Triawan ICCC tahun 2016 ini merupakan gelaran kali kedua yang sebelumnya dilaksanakan di Kota Surakarta pada tahun 2015 kemarin. ICCC kata dia merupakan gawe Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia kali ini mengambil tema Menuju Industri Kreatif Berkelanjutan.
“Dari MalangĀ  akan kita kembangkan ICCC, yang mampu menghasilkan pedoman bagi perkembangan kota kreatif,” tuturnya.
Sekretaris Jendral ICCC Liliek Setiawan berterima kasih kepada pihak yang telah mensukseskan gelaran ICCC kedua ini. Waktu persiapan hanya lima bulan tapi bisa dilaksanakan dengan maksima. Diharapkan pada gelaran ICCC kali ini akan ditemukan sebuah formulasi panduan kota kreatif sehinggga dapat dijadikan pedoman kota dan kabupaten di Indonesia untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif dimasing – masing daerah.
Pembukaan ICCC hadiri oleh Dr. Lee konsulat Jendral Korea Selatan. Lee menyambut baik digelarnya ICCC ini. Indonesia khususnya Kota Malang kata dia, sangat terkenal dibidang pariwisata. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga Korea Selatan yang menjadikan kota Malang menjadi salah satu tujuan wisata mereka.
“Pemerintah Korea Selatan dan Pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama dalam berbagai bidang seperti pendidikan dengan adanya pertukaran pelajar, bidang hankam pembuatan pesawat tempur, bidang budaya dengan diterimanya K-Pop dan K Cinema yang diapresiasi sangat baik. Dan semoga kerjasama itu akan selalu meningkat dari tahun ke tahun,”tukasnya.
ICCC tahun 2016 ini diikuti oleh 17 kota dan 17 kabupaten yang ada di Indonesia. Bekraf sendiri menyusun agenda yang fokus pada konsep kota kreatif indonesia yang berkelanjutan.
Wali Kota Malang HM. Anton berharap agar ICCC sebagai titik kebangkitan ekonomi industri kreatif selain itu, dia menyampaikan terima kasih terhadap kepercayaan Bekraf terhadap Kota Malang.
“Kota Malang selain tersanjung dan bangga juga termotivasi untuk dapat menjawab tantangan pengembangan serta pembinaan ekonomi industri kreatif untuk maju dan bergerak sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo,” tutur Abah Anton.
Anggota Komisi X DPRI Ridwan Hisyam, mengatakan ICCC terbentuk dari Pariwisata dan ekonomi kreatif, saat sudah berjalan di 2016.
“Kita dorong dengan kucurkan dana, agar segera action secara penuh, dengan harapan hadir jadi kota kreatif, yang mampu mendorong gerakan ukm. Ekononi tidak bertumpu pada ekonomi besar tambang krisis dunia ekonomi kita bisa bertahan , dengan dg umkm,” tuturnya. n mut

Tags: