Ratusan Penumpang di Stasiun Bangil Terlantar

Ratusan penumpang KA saat terlantar di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (27/11). Penyebabnya adalah imbas banjir rel KA di Porong, Kabupaten Sidoarjo. [Hilmi Husain]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Ratusan penumpang kereta api (KA) terlantar di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan. Penyebabnya adalah imbas banjir rel kereta api (KA) di Porong, Kabupaten Sidoarjo. Sehingga, sejumlah perjalanan KA menjadi terhambat.
Pantauan Bhirawa di lokasi, Senin (27/11) pagi, para penumpang KA dari Malang dan Banyuwangi terlantar di Stasiun Bangil, karena kereta yang membawa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Sejumlah penumpang KA terpaksa menunggu bus-bus yang disediakan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selanjutnya, mereka pun akan dibawa ke Stasiun Gubeng, Surabaya, menggunakan bus agar bisa melanjutkan perjalanan sesuai tujuan.
Hanya saja, sebagian penumpang KA terpaksa merogoh koceknya sendiri agar sampai rumah dengan cepat. Hal itu dikarenakan bus yang sudah disediakan saling berebut.
“Sebenarnya kami ini ingin naik bus yang disediakan PT KAI. Tapi, kondisnya sudah tak kondusif lantaran saling berebut untuk segera masuk bus. Kondisi itulah membuat saya berserta keluarga memilih menyewa mobil bersama keluarga,” ujar Hariadi warga, Surabaya yang seharian tertahan di stasiun Bangil.
Hal serupa diucapkan Ryan, warga Desa Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo. Bersama lima penumpang KA, mereka lebih memilih menyewa mobil rental.
“Tiba di Stasiun Bangil pada Sabtu (26/11) malam atau pukul 23.00. Karena kemalaman dan bus yang disediakan oleh petugas KA belum datang. Sehingga kami putuskan menyewa rental mobil. Walaupun menyewanya terbilang mahal,” tandas Ryan.
Sementara itu, Kepala Stasiun Bangil, Suryo mengakui jika beberapa KA masih tertahan di stasiun Bangil, akibat banjir di Porong, Sidoarjo. Ketinggian air banjir 18-20 sentimeter. “Memang beberapa KA masih tertahan di stasiun Bangil. Sebab, ketinggian air banjir di Porong mencapai 18-20 sentimeter. Kami juga menyediakan bus untuk menganggut penumpang KA,” kata Suryo. [hil]

Tags: