Perangkat desa Kabupaten Mojokerto berkumpul sebelum bertolak ke Jakarta, Senin (23/10). [kariyadi/bhirawa].
(Tagih Janji Presiden Jokowi untuk Diangkat jadi PNS)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Ratusan perangkat desa di Mojokerto yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) nglurug ke Jakarta, Senin (23/10). Mereka berangkat ke Istana Negara ntuk menagih janji Presiden Jokowi terkait sejumlah janji. Diantaranya terkait pencairan dana desa sebesar Rp 1,4 miliar, serta janji soal diangkatnya perangkat menjadi PNS.
“Kuta akan bergabung dalam aksi yang dilakukan perangkat desa dari seluruh Indonesia, tuntutan kita semua sama, ” lontar Joko Priyono, Ketua 1 PPDI Kabupaten Mojokerto sebelum bertolak ke Jakarta.
Dari pantauan di lapangan, rombongan perangkat desa berangkat ke Jakarta menggunakan enam bus. Selurih peserta aksi berkumpul di PPST Trowulan, mulai pukul 08:30 Wib.
“Kita ke Jakarta akan menemui Presiden Jokowi untuk menuntut janjinya dulu, soal dana desa Rp 1,4 miliar dan mengangkat perangkat desa menjadi PNS secara bertahap.” tambah Joko Priyono.
Joko juga mengatakan, ada sekitar 356 perangkat desa dari 10 kecamatan yang ikut berangkat ke Jakarta dan bergabung dengan rombongan.
“Sebelumnya para perangkat desa seluruh Indonesia sudah melakukan pertemuan musawarah nasional dan menyepakati beberapa tuntutan. Diantaranya meski tidak menjadi PNS minimal kesejahteraan para perangkat desa harus di perhatikan.” terangnya.
Mereka juga menginginkan ada kejelasan status dalam regulasi, karena dalam UU no 6 tahun 2014, yang disebut perangkat desa hanya sekertaris desa, kasi dan Kasun.
Setelah mendapat penjelasan dari pimpinan rombongan, seluruh bus yang berisi seluruh peserta aksi bertolak ke Jakarta. [kar]
