Sejumlah perangkat desa belajar Demit yang dilakukan oleh Bagian Kominfo Kabupaten Probolinggo.
Probolinggo, Bhirawa
Perkembangan zaman terus berlanjut. Terlebih, pemerintah pusat memberikan perhatian penuh. Pada desa-desa di seluruh nusantara. Mulai dari dana pembangunan, hingga akses penyokong. Seperti website khusus desa. Sebagai penyedia informasi unggulan desa bersangkutan.
Setidaknya sebanyak 100 perangkat desa, dari beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo pun, harus belajar ‘Desa Melek IT’ (Demit), di Gedung Islamic Centre Kkraksaan. Tujuan pembelajaran itu, untuk mengarahkan perangkat desa lebih melek IT. Terutama dalam menguasai dasar-dasar website dan blogger.
Secara teknis, diarahkan untuk menguasai bahasa HTML. Sehingga perangkat desa dapat dengan mudah, membuat website. Hal ini diungkapkan Kabag Komunikasi dan informasi (Bagkominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, Minggu (29/5).
Selama ini, bahasa HTML menggunakan bahasa inggris. Untuk mengubahnya menjadi bahasa Indonesia, perlu menguasai bahasa HTML tersebut. Hal ini, lanjut Astri, merupakan aplikasi program sejuta domain, dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. “Nantinya, setelah mereka menguasai, akan kami arahkan untuk menampilkan semua potensi desanya dalam web tersebut,” ujarnya.
Tahap awal, ada 50 desa di kabupaten setempat yang dijadikan ‘pilot project’. Desa tersebut, tersebar di Kecamatan Pajarakan, Dringu, Sukapura, Gending, Maron, Leces, Sumberasih, Paiton dan Tongas. Wilayah tersebut dipilih, karena telah terjangkau sambungan internet. Baik dari telkom, provider lainnya.
Salah satu perangkat Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Moh. Marzuki mengatakan, pengetahuan ini sangat bermanfaat. Terutama dalam publikasi potensi desa. “Sangat membantu untuk menonjolkan potensi desa. Sehingga bisa diakses oleh semua pihak,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Bagian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama pengelola Telecenter juga melaksanakan pelatihan web blog di Gedung Islamic Center lantai dasar. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 100 peserta dari 50 desa terpilih dari 10 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Probolinggo.
Pelatihan ini digelar terkait dengan penerapan UU No.18 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, nantinya web blog ini diharapkan berisi pelaporan pemanfaatan anggaran keuangan desa dan berbagai potensi yang ada di desa.
Kominfo tidak melepas peserta pelatihan begitu saja setelahnya tetapi memberikan pendampingan teknis kepada pengelola web blog desa terkait kelancaran penggunann web tersebut. Ia juga menuturkan bahwasanya membuat web blog itu mudah tetapi yang susah adalah merawatnya (mengupdate web blog tersebut). [wap]
