Sejumlah perempuan dari kalangan remaja ikut juga rapid test masal yang diselengarakan TP PKK di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (16/12).
Ratusan perempuan di Kota Marmer antusias melakukan rapid test gratis yang diselenggarakan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (16/12). Saking antusiasnya, baru diselenggarakan selama dua hari dari sepekan yang direncanakan jumlahnya sudah mencapai 105 orang.
Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo, mengungkapkan penyelenggaraan rapid test Covid-19 secara masal tersebut dalam rangka memperingati Hari Ibu. “Apalagi yang terpapar Covid-19 di Tulungagung tidak hanya kaum pria saja. Tetapi juga kaum perempauan atau ibu dan juga anak-anak yang menjadikan klaster keluarga,” ujarnya.
Selanjutnya Siyuk Maryoto menyatakan dengan diselengarakannya rapid test masal akan diketahui apakah mereka sudah tertular virus Covid-19 atau tidak. Terlebih bagi orang tanpa gejala tidak merasa jika sudah terinfeksi virus corona.
“Bagi yang hasilnya reaktif langsung kami tindak lanjuti. Yang punya penyakit penyerta diarahkan ke RSUD dr Iskak untuk perawatannya, sedang yang tanpa keluhan ke Rusunawa IAIN Tulungagung,” paparnya.
Diakui dia, akhir-akhir ini penularan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sedang meningkat. Dalam satu hari rata-rata warga yang terpapar Covid-19 dalam kisaran 19 orang, termasuk di antaranya kaum perempuan. “Karena itu, kami dari PKK selain melakukan rapid test masal secara gratis juga memberikan sembako bagi keluarga penderita Covid-19,” paparnya lagi.
Dan bahkan, Siyuk Maryoto menyebut, TP PKK Kabupaten Tulungagung juga sudah pula memberi susu pada pasien positif Covid-19, baik yang berada di RSUD dr Iskak Tulungagung, Rusunawa IAIN Tulungagung dan Puskesmas-Puskesmas penyangga.
Rencananya, kegiatan rapid test gratis secara masal yang diselenggarakan TP PKK Kabupaten Tulungagung akan berlangsung sampai Senin (21/12) mendatang. “Tempatnya nanti juga di Puskesmas-Puskesmas. Tidak lagi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dam Ruang TP PKK seperti sebelumnya,” ucapnya.
Soal jumlah yang akan dirapid test, Siyuk Maryoto mengatakan belum memberi batasan. Namun demikian ia memprediksi jumlahnya melimpah dari yang ditargetkan. “Kalau target dari Ibu Mendagri hanya 100 orang. Sekarang saja sudah mencapai 105 orang,” tandasnya.
Sedang hasil dari rapid test yang sudah dilaksanakan, istri Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, ini membeberkan ada satu orang yang reaktif. “Yang reaktif itu sudah ditindaklanjuti ke Rusunawa IAIN,” pungkasnya. (wed)
