Tampak dalam foto segenap anggota kodim mojokerto dengan semangat menanam 2500 pohon di lereng gunung welirang.
Wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto adalàh kawasan yang sering mengalami longsor jika musim hujan tiba. Hal ini tidak lain karena puncak gunung welirang yang sebelumnya banyak ditumbuhi pepohonan kini rusak dan gundul oleh tangan jahil.
Kawasan yang sering longsor tersebut diantaranya lereng yang menghubungkan Desa Pacet dan Trawas. Kawasan iPemandian air Panas dan Ubalan. Mengantisipasi agar tidak terjadi longsor yang berkepanjangan. Kodim 0815/Mojokerto dan unsur Forkopimda serta Perhutani dan elemen masyarakat lainnya melakukan penanaman pohon di Petak 6G RPH Claket Dusun Belor Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., jum’at 17/1/2020 mengungkapkan pihak TNI/TNI AD khususnya Kodim 0815/Mojokerto senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, BPBD, dan instansi/elemen terkait lainnya, dalam upaya mencegah dan menangani bencana alam di wilayah.
Penanaman pohon bersama yang dilakukan Forkopimda, TNI-Polri, Perhutani, BPBD dan instansi terkait/stakeholder kali ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi resiko bencana di wilayah Mojokerto, terlebih daerah Pacet yang merupakan kawasan rawan longsor,”
Selain untuk mencegah bencana, penghijauan ini juga bertujuan untuk menjaga dan melestarikan alam. lestari alamku lestari hutanku, bila kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita,”jelas dandim
Pantauan di lapangan, kegiatan yang diselenggarakan KPH Pasuruan tersebut, diikuti ratusan personel gabungan TNI, Polri, Pemda, Perhutani, BPD, PMI, Tahura, Perwakilan Kades, Pramuka Saka Wana Bakti dan sejumlah potensi relawan secara bersama-sama melakukan penanaman 2.500 pohon berbagai jenis seperti durian, matoa, pete, nangka, alpukat, sukun dan mahoni di Petak 6G yang merupakan bagian lereng Gunung Welirang.(min)

