Ratusan Peserta Mendaftar Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Calon peserta GJPMS mendaftar di Kantor Dispora Jatim. Diprediksi total jumlah peserta lebih dari 10 ribu. [wawan triyanto/bhirawa]

Calon peserta GJPMS mendaftar di Kantor Dispora Jatim. Diprediksi total jumlah peserta lebih dari 10 ribu. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Jumlah peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya (GJPMS) 2015 terus bertambah. Hingga Rabu (18/11) kemarin ratusan calon peserta mendatangi Kantor Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim untuk melakukan pendaftaran.
Dari data panitia, jumlah peserta sudah mencapai 9.843 orang yang terdiri dari perorangan 2.483, beregu umum 504, beregu pelajar 35 dan beregu TNI/Polri 27. Satu regu terdiri dari  13 orang.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs. Supratomo M. Si, jumlah peserta itu masih bisa terus bertambah hingga hari H pelaksanaan GJPMS yang digelar di Alun-alun Kota Mojokerti pada, Sabtu (21/11) mendatang. Karena panitia tetap akan memberikan pelayanan di tempat pemberangkatan. “Kita tidak bisa bisa menolak peserta yang mendaftar dan kami akan tetap memberikan pelayanan,” kata Supratomo saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/11).
Itulah mengapa saat ini Dispora Jatim juga mencetak sekitar 300 nomor  tambahan baik untuk beregu maupun perorangan. “Target kita 10 ribu hingga 11 ribu peserta, tapi kami juga sudah menyiapkan nomor tambahan untuk peserta yang mendaftar di garis start,” kata Pratomo.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim itu mengatakan, jika tidak ada kendala acara tahunan untuk memperingati Hari Pahlawan itu akan diberangkatkan oleh Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo bersama Muspida. “Kami berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Kabid Pengembangan Olahraga Rekresi Dispora Jatim Harti’in, SH mengatakan untuk mengamankan GJPMS, pihak Dispora sudah melakukan kerjasama dengan TNI/Polri. “Ada 2.439 petugas dari TNI/Polri yang akan mengamankan event ini,” katanya.
Para peserta GJPMS akan menempuh mulai start di Alun-alun Kota Mojokerto
Rute tersebut dimulai dari Alun-alun Mojokerto – Jl. Majapahit-Jl. Bhayangkara – Jl. Gajahmada – Jl. Ajinomoto – Depan Pabrik Ciwi – Krian (Pos I : Pasar Krian) Pasar Krian – Jl. Raya Trosobo – Jl. Raya Kletek – Sepanjang (Pos II), Sepanjang – Karang Pilang – Jl. Gunung Sari (Yani Golf) – Terminal Joyoboyo – Kebun Binantang Surabaya – Jl. Diponegoro – Jl. Pasar Kembang – Jl. Kedung Doro – Jl. Blauran – Jl. Bubutan – Jl. Pahlawan – Jl. Kebun Rojo dan berakhir di Tugu Pahlawan di depan Kantor Gubernur Propinsi Jawa Timur.
Rute gerak jalan ini merupakan rute napak tilas para pejuang kemerdekaan. Oleh sebab itu peringatan hari Pahlawan 10 Nopember tahun ini juga digelar gerak jalan ini. Dengan begitu generasi penerus diharapkan ingat bahwa dalam perjuangan melawan penjajah 70 tahun yang lalu, semua pejuang dari berbagai daerah berkumpul di Mojokerto untuk menuju Surabaya melawan penjajah.
Selain peserta gerak jalan, ajang ini juga akan diramaikan dengan kehadiran sekitar 4.000 komunitas sepeda kuno yang pengendaranya mengenakan baju perjuangan. Peserta sepeda kuno akan finish di depan Gedung Juang Jl Majend Sungkono Surabaya. Peserta sepeda kuno dari berbagai daear seperti Kalimantan, Jabar, DKI Jakarta, Jogya, Jateng dan wilayah Jatim. [wwn]

Tags: