Ratusan Pesilat Remaja Berlaga SMASA CUP

Suasana kejuaraan pencak silat SMASA CUP di aula SMAN 1 Nganjuk yang diikuti oleh ratusan pesilat remaja. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Menjaring bibit atlet pencak silat, 367 pesilat remaja berlaga di kejuaraan silat SMASA CUP yang digelar mulai Kamis 1 hingga 4 November. Kejuaraan yang digelar di aula SMAN 1 Nganjuk mempertandingkan 14 nomor untuk kategori tanding remaja terdiri dari kelas A putra/ putri, kelas B putra/putri, kelas C putra/putri, kelas D putra/putri, kelas E putra/putri, kelas F putra/putri, dan kelas G putra/putri, H putra/putri dan kelas bebas putra dan putri.
Kepala sekolah SMAN 1 Nganjuk, Dr. Rita Amalisa mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan kejuaraan pencak silat ini, untuk menyeleksi atlet ditingkat SMP/MTs seKabupaten Nganjuk yang selama ini telah melaksanakan latihan diperguruan masing-masing. Kemudian sebagai sarana komunikasi olahraga dan sekaligus menumbuh kembangkan semangat sportivitas yang tinggi rasa kebersamaan antar perguruan.
“kejuaraan pencak silat SMASA CUP merupakan rangkaian HUT SMAN 1 Nganjuk. Kepada para juara akan diberikan medali, piagam penghargaan, trofi dan uang pembinaan,” ujar Rita Amalisa.
Sementara itu Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Jatim, Adi Prayitno Spd. MM mendukung dengan digelarnya kejuaraan pencak silat SMASA CUP ini. Karena agenda yang dilaksanakan tahunan dan diikuti oleh siswa tingkat SMP dapat dijadikan sarana peningkatan prestasi non akademik bagi pelajar.
Selain itu juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahim antar pelajardan sebagai kontribusi nyata dalam memelihara kebudayaan pencak silat di Indonesia. “Kejuaraan pencak silat ini juga sebagai upaya dalam membentuk kualitas pribadi bagi generasi muda Indonesia,” terang Adi Prayitno.
Adi Prayitno juga menjelaskan animo remaja yang mengikuti kejuaraan pencak silat ini cukup tinggi, terbukti banyaknya atlet yang ambil bagian dalam kejuaraan ini. Disamping itu animo masyarakat juga cukup tinggi dengan banyaknya penonton yang menyaksikan pertandingan ini. Ini bukti bahwa masyarakat cinta pencak silat
“Mari kita kembangkan pencak silat di Kabupaten Kampar karena pecinta pecak silat dan bibit pesilat luar biasa. Giatlah berlatih karena selain kejuaraan ini akan ada kejuaraan-kejuaraan lain yang bisa diikuti oleh pesilat remaja untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit baru itu,” pungkas Adi Prayitno.
Dari pantauan Bhirawa di arena, terlihat pelaksanaan pencak silat ini mendapat perhatian yang cukup tinggi dari masyarakat. Terbukti ratusan penonton memadati arena pencak silat. Demikian juga sorak sorai penonton ikut memberikan dukungan kepada pesilat yang sedang bertanding. Pertandingan digelar dari pagi pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib. [ris]

Tags: