Ratusan Remaja Bersihkan Sampah Pantai Prigi

Sejumlah remaja dari lintas komunitas melakukan aksi bersih sampah plastik di sepanjang pesisir Pantai Prigi Trenggalek, Minggu (14/2).

Sejumlah remaja dari lintas komunitas melakukan aksi bersih sampah plastik di sepanjang pesisir Pantai Prigi Trenggalek, Minggu (14/2).

Trenggalek, Bhirawa
Ratusan remaja pecinta lingkungan di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek menggelar aksi bersih-bersih Pantai Prigi dari aneka sampah plastik yang kerap mengotori wahana wisata alam tersebut, Minggu (14/2).
Aksi bersih-bersih yang dipelopori komunitas G-9 di pesisir Pantai Prigi, Watulimo tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00.
Setelah menyisir pesisir pantai dengan bentang mencapai sekitar 480 meter itu, tak kurang dari 3,5 kuintal sampah plastik berhasil terkumpul, lalu dibuang ke tempat-tempat pembuangan sampah di sekitarnya.
“Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian Prigi Fest II dengan tujuan mengampanyekan kebersihan lingkungan wisata dari aneka sampah plastik maupun kotoran lainnya,” kata salah satu aktivis komunitas G-9, Anjar Putra Priadi di Trenggalek.
Selain melakukan aksi bersih-bersih pantai yang menjadi salah satu ikon wisata Kabupaten Trenggalek itu, para peserta yang memiliki latar belakang komunitas berbeda itu juga melakukan sosialisasi ke masyarakat yang beraktivitas di sekitarnya.
Sasaran tidak hanya ke pedagang yang berjualan aneka makanan-minuman serta aneka souvenir di pinggir pantai, tetapi juga para pengunjung yang saat itu datang untuk menikmati suasana liburan.
“Kami ingin membangun kesadaran kolektif kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan di sekitar lokasi wisata,” ujarnya.
Diakui Anjar, masalah sampah plastik maupun nonplastik yang kerap ditemukan bertebaran di sepanjang kawasan pesisir Pantai Prigi memang menjadi problem klasik dari dulu.
Selain sampah muncul dari arah muara Sungai Cengkrong yang terletak tak jauh dari lokasi wisata itu, kesadaran pengunjung maupun masyarakat untuk kebersihan pantai dinilainya masih rendah.
Tak jarang pengunjung membuang sampah secara sembarangan di sekitar objek wisata. “Penyebabnya ya juga karena tidak banyak tempat sampah tersedia. Ada tapi kurang, sangat kurang,” kata Anjar.
Faktor lain yang tak kalah penting menurut Anjar adalah keterbatasan personel tenaga kebersihan yang bertugas khusus di sekitar objek wisata, baik di sekitar Pantai Prigi, Pasir Putih maupun Cengkrong. “Hal-hal semacam ini sepertinya masih dianggap sepele, padahal itu sangat penting mengingat kebersihan dan keindahan objek wisata Pantai Prigi akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan,” ujar Anjar. [ant]

Tags: