Ratusan Ribu RTS di Sumenep Belum Terima Beras Raskin

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Memasuki catur wulan pertama 2015 ini sebanyak 116.378 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang bermukim di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep Madura belum menerima beras Raskin. Pasalnya, gudang Bulog Madura tidak memiliki stok.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep Mohamad Hanafi, mengakui jika hingga saat ini belum ada pendistribusian  Raskin di wilayah kerjanya. Hanafi menegaskan, keterlambatan droping beras Raskin itu disebabkan gudang Bulog Madura tidak memiliki stok alias kosong.
“Saat kami mengonfirmasi Bulog Madura, mereka mengatakan jika tidak memiliki stok beras Raskin dan masih menunggu kiriman dari Bulog Jatim. Saat saya tanya sampai kapan kosong, Bulog tidak menjelaskan lebih rinci,” sesal Hanafi, Selasa (7/4).
Beberapa waktu lalu, kata dia, pemerintah daerah telah melayangkan surat kepada pimpinan Bulog Divre Jawa Timur guna menanyakan stok beras untuk program Raskin di Sumenep. “Selain surat, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait di Bulog Divre Jawa Timur di Surabaya. Penyediaan beras untuk program Raskin itu memang kewenangan Bulog,” ujarnya.
Menurut Hanafi, keterlambatan distribusi Raskin bagi penerima manfaat di Sumenep murni diakibatkan tidak adanya stok beras. “Saya terus mendesak Bulog agar secepatnya mendistribusikan beras Raskin kepada para rumah tangga sasaran. Apalagi saat ini warga miskin telah terbebani dengan harga sembako yang mulai naik seiring dengan kenaikan BBM. Belum lagi pada saat hampir bersamaan juga ada kenaikan elpiji ,” pungkasnya. [sul]

Tags: